Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, 41 Titik di Kota Tasikmalaya Terendam Banjir

Kompas.com, 12 September 2022, 08:50 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 41 titik wilayah Perkotaan Tasikmalaya, Jawa Barat, kebanjiran usai seharian diguyur hujan deras pada Minggu (11/9/2022) hingga Senin (12/9/2022) pagi.

Akibatnya, beberapa sungai meluap. Saluran irigasi pun meluber hingga membuat permukiman banjir. Bahkan sejumlah rumah ambruk, tebing longsor, dan ratusan rumah terendam banjir.

"Akibat banjir, data sampai pukul 07.00 WIB (Senin) pagi ini ada 41 titik banjir dan 1 titik longsor," jelas Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Harisman, kepada Kompas.com, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Usai Banjir Sorong, Normalisasi Dilakukan di 23 Titik

Harisman mengaku, sejak kemarin sore, petugas  bekerja keras untuk menangani dampak banjir. Sebagian sudah ditangani, sebagian lagi belum.

Kepada masyarakat tinggal di lokasinya rawan bencana, Harisman mengimbau untuk menjauhi dahulu tempat tinggalnya karena kemungkinan cuaca buruk masih terjadi.

Meski pada Senin pagi cuaca mulai cerah, tapi memasuki siang sampai sore, hujan deras kemungkinan akan kembali turun. 

"Kami BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi dulu lokasi yang rawan di tempat tinggalnya. Karena cuaca buruk kemungkinan masih terjadi. Semua warga diminta waspada saat terjadi cuaca buruk," tambah Harisman.

Baca juga: Foto dan Nomor Telepon Wali Kota Tasikmalaya Dicatut Penipu, Bermodus Minta Sumbangan

Adapun banjir di wilayah Kota Tasikmalaya langsung surut usai hujan deras berhenti.

Hal ini sebagian besar disebabkan penyumbatan saluran irigasi dan meluapnya beberapa sungai di wilayah Kota Tasikmalaya. 

"Ini intensitas hujannya tinggi, jadi meluap di setiap sungai dan saluran irigasi. Kalau banjir saat hujan terjadi, sekarang sudah surut pagi hari. Tak ada korban jiwa," ungkap dia.

Berikut data BPBD Kota Tasikmalaya titik bencana akibat cuaca buruk Minggu (11/9/2022) sampai Senin (12/9/2022) pagi.

Longsor

1. Kampung Cikondang RT 001 RW 003 Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Bungursari.

Banjir

1. Kampung Sukasari RT 002 RW 006 Kelurahan  Bungursari Kecamatan Bungursari.

2. Jalan Ampera RT 003 RW 16 Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes.

3. Kampung Aboh RT 001 RW 002 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari.

4. Kampung Perum Mutiara Citra Indihiang.

5. Cikunir hilir 001/002 cipawitra mangkubumi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau