Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Bergerak di Bojong Koneng Bogor, 18 Rumah Rusak

Kompas.com - 15/09/2022, 19:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 18 rumah warga Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak akibat pergeseran tanah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 18 unit rumah yang mengalami kerusakan itu diisi oleh 20 kepala keluarga (KK) dengan 75 jiwa.

Pergeseran tanah itu menyebabkan retakan-retakan di tanah, dinding, plafon dan lantai rumah warga. Bahkan, akses jalan sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Baca juga: Penyintas Tanah Bergerak di Sukabumi, 3 Tahun Tempati Huntara, Harus Berbagi Ruangan Tidur

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (14/9/2022) sore.

"Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama di wilayah Babakan Madang sehingga mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan sepanjang 1 kilometer," kata Aris, Kamis (15/9/2022).

Pergeseran tanah sepanjang satu kilometer meter terjadi di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Pergeseran tanah sepanjang satu kilometer meter terjadi di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hingga kini, pergeseran tanah masih terus terjadi dan menyebabkan 18 unit rumah rusak.

Selain rumah, sejumlah fasilitas umum (fasum) juga ikut terdampak. Fasum itu meliputi akses jalan Kampung Curug, mushala, dan vila.

Baca juga: Bangunan Retak akibat Tanah Bergerak, Pelayanan Kantor Lurah Tande di Majene Dipindahkan

Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, ada lima KK atau 24 jiwa yang rumahnya rusak terpaksa mengungsi ke Villa Roso Kampung Curug RT002/RW009.

"Situasi akhir belum kondusif dan tanah masih bergerak di wilayah tersebut. Tapi sebagian warga sudah mengungsi ke tempat saudara dan di tempat pengungsian," terangnya.

Berdasarkan hasil analisa, tambah Aris, tim rescue gabungan bergantian memonitoring lokasi pergerakan tanah. Sebab, struktur tanah di lokasi itu masih labil sehingga dikhawatirkan apabila hujan turun akan terjadinya pergerakan tanah kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com