Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Bandara Kertajati, Bandara Terbesar Kedua di Indonesia

Kompas.com - 19/09/2022, 17:14 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati atau BIJB Kertajati adalah bandar udara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Bandara Kertajati resmi beroperasi pada 24 Mei 2018, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Menhub Targetkan Bandara Kertajati Layani Penerbangan Komersial Desember 2022

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa rombongan Presiden menjadi pesawat pertama yang mendarat di bandar udara tersebut.

Baca juga: Manajemen Tepis Kabar Bandara Internasional Kertajati Mangkrak

Pengelolaan BIJB Kertajati berada di bawah PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB), sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibentuk pada 24 November 2014 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Perda No. 22 Tahun 2013.

Baca juga: Bengkel Pesawat Segera Dibangun di BIJB Kertajati, Beroperasi Januari 2023

Keberadaan BIJB Kertajati diharapkan bisa menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Majalengka, maupun Jawa Barat secara luas.

Terlepas dari hal tersebut, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Bandara Kertajati yang dapat Anda simak.

1. Bandara terbesar kedua di Indonesia

Bandara Kertajati saat ini masih menempati peringkat kedua bandara terluas di Indonesia.

Diketahui Bandara Kertajati dibangun pada lahan seluas hingga 1.800 hektar, yang terdiri dari 2 buah runway, area terminal penumpang seluas 121.000 meter persegi, dan area terminal kargo seluas 90.000 meter persegi.

BIJB Kertajati juga terdiri dari tiga lantai dengan pemisahan area keberangkatan berada di lantai 3, dan area kedatangan berada di lantai 1.

2. Panjang landasan untuk pesawat berbadan besar

Bandara Kertajati memiliki panjang landasan sampai 3.000 meter dan bisa difungsikan secara penuh.

Panjang landasan ini sengaja dipersiapkan untuk menampung pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 atau Airbus A380 agar dapat mendarat mulus di Bandara Kertajati.

Bandara Internasional Kertajati Shutterstock Bandara Internasional Kertajati

3. Kapasitas apron Bandara Kertajati

Pada masa pembangunan, area parkir pesawat atau apron juga sempat dilakukan perluasan.

Kapasitas apron yang semula hanya mampu menampung 10 pesawat kini dapat menampung 22 pesawat yang terdiri dari 4 parking wide body dan 16 parking narrow body.

4. Desain bandara dengan kearifan lokal

Desain Bandara Kertajati mengadopsi bentuk burung merak sebagai icon Jawa Barat diaplikasikan pada bentuk atap bangunan terminal utama.

Sistem atap yang berbentuk burung merak tersebut merupakan titik penting dari desain bandara yang dibuat menggunakan rangka space frame bentang lebar (megaspan) dan material membran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com