Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Polres Cimahi Perketat Akses Masuk Markas

Kompas.com - 26/09/2022, 19:06 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Cimahi melakukan pengetatan akses keluar-masuk markas polisi dan asrama polisi. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya ledakan yang diduga bom di sekitar Kompleks Asrama Polisi Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Upaya pengetatan itu dilakukan demi mencegah adanya kejadian serupa di lingkungan Mapolres Cimahi. Apalagi di area Mapolres Cimahi, terdapat komplek asrama polisi seperti di Sukoharjo.

Wakapolres Cimahi Kompol Niko N Adiputra mengatakan, ada penambahan personel yang disiagakan di pintu masuk untuk memeriksa setiap pengunjung yang hendak masuk area markas polisi.

"Selain penebalan personel, kita juga meminta identitas pengunjung dan sebagainya. Kemudian pengunjung juga kami cek menggunakan metal detektor," ujar Niko saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Diduga Kirim Paket yang Meledak di Aspol Sukoharjo, Warga Indramayu Dikembalikan Setelah Diperiksa Polisi

Pengetatan pemeriksaan itu bukan hanya dilakukan di Mapolres Cimahi, namun di mapolsek-mapolsek Bandung Barat dan Kota Cimahi, khususnya di markas polisi yang terdapat asrama polisi.

"Jadi setiap hari itu ada penambahan personel dari Sat Samapta dan dari beberapa fungsi yang lain. Pengetatan diutamakan di pintu masuk, jadi di polsek juga sama seperti itu," kata Niko.

Pengetatan ini akan terus dilakukan sampai kondisi cukup aman atau normal kembali, mengingat kejadian serupa di Sukoharjo bisa saja terjadi di markas kepolisian di daerah lain termasuk Mapolres Cimahi.

"Pengetatan sampai kami rasa cukup aman dan tentunya ini sudah menjadi protap ketika ada kejadian di beberapa wilayah yang lain," papar Niko.

Baca juga: Polisi Cari Kelompok Motor yang Tutup Underpass Cimahi Sambil Geber-geber Knalpot Bising

Selain selektif terhadap pengunjung, pihaknya bakal lebih selektif terhadap barang kiriman atau paket.

Sebab, ledakan yang terjadi di Kompleks Asrama Polisi Grogol diduga berasal dari sebuah paket kardus berwarna coklat yang dikirim dari luar markas.

"Kami lebih selektif terhadap barang yang masuk, tapi bukan hanya barang kiriman paket yang dikirim saja, itu termasuk selektif terhadap pengunjung," sebut Niko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com