Hujan-hujanan di Kompleks Perumahan Sukabumi, Anak 7 Tahun Hilang Terseret Aliran Selokan

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang anak  berinisial N (7 tahun) dilaporkan hanyut terseret aliran selokan di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Insiden ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi sejak pukul 14:00 WIB. Saat itu anak laki-laki warga Perumahan Agraria sedang bermain sambil hujan-hujanan bersama beberapa temannya di Perumahan Bumi Cisaat Pratama.

Kepala Unit Bimbingan Masyarakat Kepolisian Sektor Cisaat, Iptu Duduh mengungkapkan kepolisian menerima laporan dari warga mengenai ada anak terseret dan tenggelam di aliran selokan di lingkungan perumahan.

Baca juga: Wisatawan yang Terseret Arus Sungai di Puncak Bogor Ternyata Pelajar SMP Asal Depok

"Laporannya anak sedang bermain di sekitar halaman rumah lalu terseret air selokan," ungkap Duduh kepada awak media di lokasi pencarian di Jalan Pajajaran, Cisaat, Rabu malam.

Menurut Duduh, upaya pencarian sudah dimulai sejak sore oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan bersama masyarakat.

Pencarian dimulai dari lokasi awal dilaporkan hanyut hingga terus menyusuri aliran selokan hingga bermuara ke Sungai Cigunung.

"Sampai malam ini belum ada titik terang, dan cuaca juga masih hujan sehingga aliran selokan dan sungai naik kembali," ujar dia.

"Selain itu terkendala kurangnya  pencahayaan, maka untuk sementara pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi pukul tujuh," sambung Duduh.

Baca juga: 4 Wisatawan Terseret Arus Sungai di Puncak Bogor, 3 Ditemukan Tewas

Upaya pencarian anak laki-laki teseret aliran air selokan di wilayah Cisaat ini melibatkan berbagai unsur potensi SAR. Di antaranya Polsek Cisaat, Pemadam Kebakaran (Damkar) Cisaat, BPBD Kabupaten Sukabumi, PMI Kota dan Kabupaten Sukabumi, Sehati Gerak Bersama, dan Tagana Kota Sukabumi.