Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indovac, Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia, Bakal Didonasikan ke Afrika

Kompas.com - 13/10/2022, 12:49 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Pemerintah berencana mendonasikan vaksin yang diproduksi dari dalam negeri.

Vaksin yang diberi nama Indovac rencananya akan dikirim ke negara-negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 masih rendah.

Rencana itu diungkap oleh Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir yang tengah mengurus prosedur untuk mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk vaksin Indovac.

"Selesai dari sini kita lagi ngurus untuk mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) sehingga nanti kalau kita sudah mendapatkan EUL kita bisa melakukan ekspor (vaksin Indovac)," ujar Basyir saat ditemui usai peluncuran vaksin Indovac, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Pemerintah Setop Impor Vaksin Covid-19, Booster Bakal Gunakan Indovac

Basyir mengatakan, Kementerian Luar Negeri sudah beberapa kali menggelar diskusi untuk melaksanakan program donasi vaksin ke negara-negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.

"Ada potensi Indonesia juga akan memberikan donasi ke beberapa negara terutama negara yang memang tingkat vaksinasinya masih rendah. Ini akan menjadi program negara nanti bersama dengan WHO memberikan vaksin Indovac ini. Jadi ada beberapa negara seperti Nigeria, Zimbabwe dan Kenya," kata Basyir.

Dirut PT Bio Farma Honesti Basyir.Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun Dirut PT Bio Farma Honesti Basyir.

Basyir menjamin, kualitas vaksin Indovac berani bersaing dengan produk vaksin lain yang sebelumnya digunakan oleh masyarakat Indonesia.

PT Bio Farma sudah melakukan riset dan uji klinis sedikitnya terhadap 4.050 relawan, dari hasik uji klinis itu bisa dilihat kualitas vaksin Indovac memang layak untuk diproduksi massal.

Baca juga: Jokowi: 1,5 Tahun Diam, Enggak Pernah Bersuara, Tahu-tahu Indovac Jadi

"Jadi vaksin kita ini setara dengan vaksin lainnya yang efektifitasnya di atas 80 persen, itu data uji klinis yang kita lakukan pada 4.050 relawan. Jadi mulai dari uji klinis satu safety itu sangat bagus dan KIPI sangat ringan, paling ada pegal sebentar," papar Basyir.

"Dari awal kita sudah mendesain vaksin ini secara keamanan bagus, efikasinya tinggi dan kualitasnya juga bagus dan halal. Alhamdulillah, kita sudah mendapatkan itu semua dari BPOM dan sertifikat halal dari Kementerian Agama," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com