Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP-IT Depok yang Hilang Terseret Arus Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas

Kompas.com - 16/10/2022, 13:22 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Andini (15), siswi SMPIT Al Hikmah Depok yang hilang terseret arus sungai saat mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) di Curug Kembar, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih belum ditemukan.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD aparat kepolisian, TNI, Tagana, dan sejumlah relawan lain terus mencari remaja tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, korban belum ditemukan meski proses pencarian telah berlangsung empat hari terakhir.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian, Siswi SMP-IT Depok Hilang Terseret Arus di Puncak Belum Ditemukan

Pada Minggu (16/10/2022) pukul 08.00 WIB atau hari kelima ini, tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan pencarian korban.

"Korban adalah pelajar usia 15 tahun, kondisinya belum ditemukan dan masih dalam pencarian. Ciri-ciri korban rambut lurus, tinggi badan sedang, menggunakan celana cokelat," kata Aris, Minggu.

Aris menuturkan, tim SAR yang terbagi dalam enam kelompok Search and Rescue Unit (SRU) mencari di beberapa lokasi yang berbeda. Tim SRU menggunakan upaya pencarian dengan metode penyisiran darat dan air dari titik nol atau titik awal korban hanyut sampai check point satu Sungai Ciliwung.

Upaya penyisiran sungai itu juga dilakukan dengan menggunakan perahu karet sejauh kurang lebih lima kilometer dari lokasi kejadian.

"Tim juga melakukan penyusuran dan penyelaman di kali Cimandala," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa menambahkan bahwa penyisiran di aliran sungai tersebut belum membuahkan hasil pada pencarian hari keempat atau tepatnya Sabtu (15/10/2022) kemarin. Tim belum bisa menemukan satu korban tersebut.

Baca juga: Satu Pelajar SMP-IT Al Hikmah Depok 24 Jam Hilang, Pencarian Terkendala Cuaca Ekstrem

"Pencarian kita terus perluas dengan membentuk tim yang disebar mulai dari jembatan Hamka sampai pertemuan arus sungai Cimandala ke sungai Ciliwung. Kemudian dari Taman wisata Matahari sampai jembatan H Umar dan sampai Diaryland," ujar Eddy.

Selain itu, tim juga melakukan rafting pertama mulai dari jembatan Ciawi hingga Jembatan Gadog , lalu dilanjut ke jembatan Katulampa.

"Ditambah lagi penyelaman bantuan dari Depok yang dilakukan di wilayah bakmi golek dan watu gede. Namun dari pencarian yang dilakukan hingga sore kemarin belum membuahkan hasil dan hari ini pencarian kembali dilanjutkan," terang Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com