KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Andini (15), siswi SMPIT Al Hikmah Depok yang hilang terseret arus sungai saat mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) di Curug Kembar, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD aparat kepolisian, TNI, Tagana, dan sejumlah relawan lain terus mencari remaja tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, korban belum ditemukan meski proses pencarian telah berlangsung empat hari terakhir.
Baca juga: Hari Ketiga Pencarian, Siswi SMP-IT Depok Hilang Terseret Arus di Puncak Belum Ditemukan
Pada Minggu (16/10/2022) pukul 08.00 WIB atau hari kelima ini, tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan pencarian korban.
"Korban adalah pelajar usia 15 tahun, kondisinya belum ditemukan dan masih dalam pencarian. Ciri-ciri korban rambut lurus, tinggi badan sedang, menggunakan celana cokelat," kata Aris, Minggu.
Aris menuturkan, tim SAR yang terbagi dalam enam kelompok Search and Rescue Unit (SRU) mencari di beberapa lokasi yang berbeda. Tim SRU menggunakan upaya pencarian dengan metode penyisiran darat dan air dari titik nol atau titik awal korban hanyut sampai check point satu Sungai Ciliwung.
Upaya penyisiran sungai itu juga dilakukan dengan menggunakan perahu karet sejauh kurang lebih lima kilometer dari lokasi kejadian.
"Tim juga melakukan penyusuran dan penyelaman di kali Cimandala," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa menambahkan bahwa penyisiran di aliran sungai tersebut belum membuahkan hasil pada pencarian hari keempat atau tepatnya Sabtu (15/10/2022) kemarin. Tim belum bisa menemukan satu korban tersebut.
Baca juga: Satu Pelajar SMP-IT Al Hikmah Depok 24 Jam Hilang, Pencarian Terkendala Cuaca Ekstrem
"Pencarian kita terus perluas dengan membentuk tim yang disebar mulai dari jembatan Hamka sampai pertemuan arus sungai Cimandala ke sungai Ciliwung. Kemudian dari Taman wisata Matahari sampai jembatan H Umar dan sampai Diaryland," ujar Eddy.
Selain itu, tim juga melakukan rafting pertama mulai dari jembatan Ciawi hingga Jembatan Gadog , lalu dilanjut ke jembatan Katulampa.
"Ditambah lagi penyelaman bantuan dari Depok yang dilakukan di wilayah bakmi golek dan watu gede. Namun dari pencarian yang dilakukan hingga sore kemarin belum membuahkan hasil dan hari ini pencarian kembali dilanjutkan," terang Eddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.