Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti "Historical Walk" yang Dilakukan 15 Delegasi Forum MPR Dunia di Jalan Asia Afrika Bandung

Kompas.com - 25/10/2022, 16:08 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hari kedua rangkaian Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia digelar di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/10/2022).

Acara dimulai dengan prosesi historical walk dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka yang berjarak sekitar 100 meter.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut memandu prosesi bersejarah itu. Emil, sapaan akrabnya mengatakan, historical walk diharapkan menjadi langkah awal dan membawa semangat yang sama seperti Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955.

Baca juga: Konferensi OKI Digelar di Bandung 24-26 Oktober 2022, Rekayasa Jalan Diberlakukan

"Saya mengucapkan terima kasih dipilih di Bandung karena memang KAA tahun 1955 terus jadi sebuah memori yang dibanggakan seluruh dunia," kata Emil. 

"Makanya dilaksanakannnya tidak di tempat lain tapi di Gedung Merdeka, Kota Bandung, yang juga tadi pagi saya mengatur seremoni historical walk, kumpulnya di Hotel Savoy Homan jalan kaki seperti dulu tahun 1955," tambah dia seusai acara.

Menurut Emil, historical walk penting untuk membawa para delegasi merasakan aura kebersamaan yang sama seperti KAA 1955.

"Sehingga mereka merasakan aura kebersamaan, solidaritas dari negara tersebut," ungkapnya.

Sambil berjalan kaki, Emil sempat menjelaskan prosesi historical walk kepada para tamu dari berbagai negara.

Baca juga: 15 Perwakilan Negara Hadiri Pembentukan Forum MPR Dunia di Bandung

"Banyak nanya, dulunya gimana, saya terangkan anda melalui prosesi dulu para kepala negara anda founding father melakukan ini. Jadi anda beruntung melewati rute yang istimewa ini dan mereka senang," ujarnya.

Emil pun berharap, terbentuknya Forum MPR Dunia bisa melahirkan kesepahaman antarnegara dalam menyikapi isu global seperti ekonomi, isu perubahan iklim dan lingkungan, serta perdamaian dunia.

"Alhamdulillah tadi dibuka secara resmi dan akan dilahirkan sebuah organisasi dunia baru diusulkan MPR RI namanya Forum MPR Dunia. Sehingga nanti di tengah ekonomi, pandemi, perang, kesepahaman di level negara dunia bisa dimaksimalkan karena rata-rata MPR di negara masing-masing adalah penasihat Presiden, Raja, atau Menteri," paparnya.

"Jadi kalau penasihatnya sepakat dengan nilai dunia yang damai, kooperatif insya Allah dunia bisa lebih baik dan damai," jelas Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com