Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Penembakan misterius di Kota Bandung menjadi sorotan di media sosial.

Penembakan tersebut diketahui terjadi pada Rabu (24/4/2024) pukul 03.51 WIB di Kawasan Babakan Batawi, Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

Salah satu ibu korban, Yati mengatakan, malam itu anaknya yang masih pelajar baru saja pulang dari pasar usai mengantarkan ikan.

"Habis pulang anterin ikan ke pasar sama temannya dua motor," kata Yati, saat ditemui di tempat tinggalnya, Sabtu (27/4/2024).

Namun, tiba-tiba pelaku yang menggunakan motor berboncengan berhenti di mulut gang, dan meneriakan kata-kata kasar meminta para korban untuk berhenti.

Baca juga: OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai Airsoft Gun

Beruntung korban dan temannya langsung menghindari pelaku saat terjadi tembakan.

Korban langsung mengantarkan motor yang digunakannya ke pamannya, lalu pulang melaporkannya ke orangtuanya.

"Ibu tadi sama teman saya ada penodongan di jalan, ada penembakan. Siapa kata saya, kata dia satu kotor dua orang. Katanya langsung nanya gini bahasanya kasar, dia mau langsung masuk berhenti ngeluarin tembakan," kata Yati, saat mendapat laporan dari anaknya.

Menurut Yati, suara tembakan terjadi 4 kali, meski begitu anaknya selamat dan tidak terluka.

"Kalau putra alhamdulilah enggak apa-apa, aman, temannya juga enggak apa-apa katanya," ucap Yati.

Yati menduga, bahwa pelaku ini merupakan pelaku begal. Sebab, peristiwa kejahatan jalanan di sekitar daerahnya itu sempat terjadi pada warga sekitar lainnya.

"Ini ketiga kalinya, beberapa waktu lalu juga ada yang kena begal, uangnya sekitar Rp 3 juta kalo enggak salah diambil. Terus ada juga yang diikutin tapi selamat karena langsung kabur," ujar Yati.

Hal Serupa dikatakan Ketua RT 02, Imas, ia menduga perisitiwa penembakan itu dilakukan oleh pelaku begal.

Namun, saat peristiwa itu terjadi, warga sekitar tak ada yang mengetahui kejadiannya, meski ada kegiatan ronda, namun saat itu warga yang bertugas meronda sudah pulang saat peristiwa terjadi.

Imas juga mengatakan, perisitiwa kejahatan jalanan ini juga sempat terjadi kepada warga di sekitar RW 008 lainnya.