Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Jalan "Braga" dan "Malioboro" Tasikmalaya yang Dihiasi Payung Geulis Gantung

Kompas.com - 27/10/2022, 11:06 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Kawasan Pedestrian Jalan Cihideung dan semi pedestrian HZ Mustofa Kota Tasikmalaya disebut sebagai "Malioboro" dan "Braga"-nya Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Khusus Jalan Cihideung sebagai "Braga"-nya Kota Tasikmalaya kini sudah dihiasi payung geulis sebagai ciri khas yang bergelantungan dipadupadankan dengan rentetan lampu kecil.

Kedua lokasi itu hampir tiap hari dipenuhi warga yang penasaran dan berswafoto mengabadikan dengan hiasan ornamen ciri khas Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Mengenal Abah Ropih, Pionir Trotoar Braga Bandung Jadi Display Lukisan Seniman

Deretan pertokoan di Jalan Cihideung pun mulai terlihat ramai dikunjungi kembali karena kawasan itu sudah mulai bisa dilalui masyarakat yang berjalan kaki.

"Saya penasaran saja, soalnya ramai di media Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) menyebut Jalan Cihideung sekarang sebagai "Braga"-nya Tasikmalaya seperti di Bandung. Kalau Jalan HZ (Malioboro-nya Tasikmalaya) sudah selesai duluan, jadi sudah pernah ke sana. Kalau ke sini baru nyoba sekarang," jelas Indah Caturwangi (46), salah seorang pengunjung bersama rekan-rekannya di Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (27/10/2022).

Foto-foto: Kawasan pedestrian ala Braga dan Malioboro-nya Tasikmalaya sesuai sebutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diserbu masyarakat yang antusias berkunjung dan berswafoto di dua kawasan pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/10/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Foto-foto: Kawasan pedestrian ala Braga dan Malioboro-nya Tasikmalaya sesuai sebutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diserbu masyarakat yang antusias berkunjung dan berswafoto di dua kawasan pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/10/2022).

Indah mengaku baru kali pertama melihat perubahan wilayah yang dulunya terlihat kumuh karena banyak berjubel roda pedagang kaki lima.

Saat ini, kawasan sedang ditanamai tanaman hidup berbentuk taman-taman kecil, selain di atasnya bergelantungan payung geulis kecil.

Baca juga: Ratusan Rumah di Tasikmalaya Terendam Banjir Luapan Sungai, 5 Desa Terisolasi

Da berharap lokasi yang nantinya akan menjadi kawasan pedestrian tak dikotori lagi oleh lapak PKL yang seenaknya menempati kawasan pedestrian.

"Kalau sudah bagus seperti ini ya saya kita jangan lagi ada lapak PKL yang kumuh ya. Sayang. Kalaupun ada lagi (PKL) menyesuaikan dengan kawasan yang sudah cantik ini," tambah Indah.

Foto-foto: Kawasan pedestrian ala Braga dan Malioboro-nya Tasikmalaya sesuai sebutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diserbu masyarakat yang antusias berkunjung dan berswafoto di dua kawasan pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/10/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Foto-foto: Kawasan pedestrian ala Braga dan Malioboro-nya Tasikmalaya sesuai sebutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diserbu masyarakat yang antusias berkunjung dan berswafoto di dua kawasan pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/10/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com