Pamit Pergi ke Warung, Ibu Hamil di Cugenang Dilaporkan Hilang Saat Gempa Cianjur

KOMPAS.com - Indri Rahmawati (23), seorang wanita hamil dikabarkan hilang saat gempa Cianjur 5,6 mengguncang desanya di Benjor, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Ibu kandung korban, Ipah (47), menceritakan, anaknya tersebut sedang mengandung lima bulan. Saat ini dirinya belum mendapat kabar tentang buah hatinya itu. 

Sebelum terjadi gempa, kata Ipah, anaknya pamit pergi ke warung untuk membeli jajanan kuaci. Namun jajanan tak didapat ia lantas pergi ke rumah kerabatnya.

Baca juga: Fakta Terkini Gempa Cianjur, Korban Meninggal 268 Orang dan Potensi Bencana Lanjutan

"Dari rumah kerabatnya itu ia sudah pamit untuk pulang, saat berjalan pulang tersebut terjadi gempa dan semua rumah ambruk ke jalan," ujar Ipah saat ditemui di tenda pengungsian, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: BERITA FOTO: Gempa Cianjur M 5,6 Tewaskan 56 Orang, 700 Korban Luka-luka

Diduga tertimpa saat berteduh

Ipah lalu mendengar kabar dari beberapa tetangganya bahwa anaknya itu berteduh di sebuah rumah saat hujan. Namun, rumah tersebut ambruk karena diguncang gempa.

"Ada yang melihat anak saya berteduh karena saat gempa terjadi gerimis juga," katanya.

Saat ini, kata Ipah, suami korban atau menantunya sudah pulang dari Jakarta dan ikut mencari Indri.

Beberapa keluarga juga mencari korban di rumah sakit dan berharap menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Namun sampai saat ini pencarian di rumah sakit juga belum membuahkan hasil.

"Saya belum tidur sejak kemarin, apalagi di tenda pengungsian seperti ini banyak warga lain juga yang ikut bergadang menjaga anak-anak mereka," kata Ipah.

Update gempa Cianjur 

Seperti diketahui, hingga Selasa (22/11/2022), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 268 orang.

Lalu korban yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 orang dan korban hilang yang masih dalam pencarian sebanyak 151 orang.

"Masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ujar Suharyanto dalam siaran pers yang diunggah di website resmi BNPB, bnpb.go.id, Selasa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Warga Dengar Suara Lirih Minta Tolong saat Mencari Keberadaan Ibu Hamil Korban Gempa Cianjur