Gempa Susulan Cianjur Picu Longsoran, Jalan Cianjur-Jakarta Ditutup, Pencarian 30 Korban Hilang Dihentikan

CIANJUR, KOMPAS.com - Longsoran kembali terjadi di Cugenang, Cianjur dan menutup badan jalan. Akibatnya, jalan Cianjur-Jakarta ditutup kembali, Rabu (23/11/2022) siang.

Longsoran tersebut diduga disebabkan oleh gempa lanjutan M 3,9 yang terjadi pukul 11.45 WIB.

"Akibat longsoran, petugas dan masyarakat terpaksa menutup kembali jalan menuju Jakarta atau Bogor," kata Angga Riady, Jurnalis KompasTV dalam siarannya, Rabu.

Dari pantauan di lokasi, akibat jalan yang ditutup menyebabkan antrean panjang di kawasan Cugenang. Lokasi longsoran sendiri berada tidak jauh dari lokasi longsoran yang kemarin terjadi.

Baca juga: Pasien Rujukan Gempa Cianjur di RSHS Bertambah Jadi 84 Orang, 1 Pasien Meninggal

Warga pun memanfaatkan benda seadanya seperti kursi panjang dan besi untuk menutup jalan nasional tersebut.

Untuk sementara, lalu lintas menuju Bogor dan Jakarta dialihkan melalui jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi via Cibadak.

Selain itu, longsoran juga menyebabkan pencarian 30 warga yang diduga tertimbun reruntuhan dihentikan sementara.

"Karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan lagi akibat tanah yang labil," kata Angga.

Untuk lokasi pencarian 30 korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan, akses jalannya sempit dan hanya bisa dilalui satu alat barat.

Baca juga: Detik-detik Bocah 5 Tahun Korban Gempa Cianjur Ditemukan Hidup Setelah 2 Hari Tertimbun Bangunan, Tubuhnya Penuh Debu

Selain itu, kondisi tanah di Cugenang sangat labil ditambah usai diguyur hujan deras, sehingga diputuskan pencarian korban hilang dihentikan sementara.