Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Pengacara di Sukabumi Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak Tiri

Kompas.com - 20/12/2022, 07:23 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Polres Sukabumi, Jawa Barat tetapkan seorang pria berinisial HRS (67) sebagai tersangka kasus pencabulan anak perempuan.

Korban merupakan cucu angkat tersangka yang masih berusia 12 tahun.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) AKP Dian Pornomo mengungkapkan perkara dugaan pencabulan anak oleh seorang lanjut usia ini berawal laporan pada 12 Desember 2022.

"Aksi tersangka HRS dilakukan di dalam kamar di rumahnya sebanyak 2 kali pada November dan Desember," ungkap Dian pada konferensi pers di Palabuhanratu, Sukabumi, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Cabuli dan Aniaya Pacarnya, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi di Sekolahnya

Menurut Dian, dalam aksinya tersangka HRS mengancam akan memukul korban bila tidak melayani keinginannya. Aksinya ini didorong nafsu birahi setelah bercerai dengan istrinya.

Polisi juga masih mendalami terkait kondisi psikologi tersangka HRS.

"Barang bukti ada, hasil visum dan keterangan saksi serta baju korban," ujar Dian.

Saat ditanya pekerjaan tersangka, Dian mengatakan tersangka HRS sehari-hari bekerja sebagai pengacara.

Atas perbuatannya, lanjut Dian, tersangka HRS dijerat pasal 82 ayat 1, ayat 2, Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Gara-gara Nonton Film Porno, Remaja Cabuli Bocah SD yang Masih Keluarganya

Ancamannya penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun, denda paling banyak Rp 5 miliar.

Dilaporkan penyebaran gambar porno

Selain kasus dugaan pencabulan terhadap anak, Dian membenarkan tersangka HRS juga dilaporkan dalam kasus dugaan penyebaran foto bugil bersama mantan istrinya melalui aplikasi perpesanan.

"Untuk perkaranya masih kami dalami," jawab Dian sebelum mengakhiri konferensi pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com