Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar: 1,3 Juta Wisatawan Diprediksi Tumplek di Jawa Barat

Kompas.com - 22/12/2022, 14:33 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata Jawa Barat pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 diprediksi lebih banyak dari tahun lalu.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan, pada libur Nataru kali ini Jawa Barat diprediksi akan diserbu 1,3 juta wisatawan. Mereka akan berkunjung ke sejumlah titik wisata.

"Kemarin disampaikan dari PHRI, kemungkinan masyarakat yang akan datang untuk berwisata di Jawa Barat mencapai 1,3 juta orang," ungkap Suntana saat ditemui di Padalarang, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Libur Nataru, Jalan Menuju Tempat Wisata di DIY Diberlakukan One Way

Wisatawan diprediksi akan mulai masuk ke kawasan wisata mulai 23 Desember 2022. Untuk itu kepolisian menyiapkan beberapa pos Pantau Nataru di jalur dan kawasan wisata.

Wisatawan baik lokal maupun mancanegara diprediksi akan menyerbu sejumlah titik wisata di Jawa Barat seperti kawasan Puncak, Pangandaran, dan beberapa kawasan wisata lainnya.

"Termasuk Lembang dan Subang yang memang menjadi langganan wisatawan juga untuk berlibur," ujar Suntana.

Baca juga: Libur Nataru, PT KAI Daop 5 Purwokerto Antisipasi 25 Titik Rawan Bencana di Jalur Kereta Api

Meski prediksi kunjungan wisata ini sampai 1,3 juta orang, kepolisian tetap mengimbau agar pengelola wisata memerhatikan carrying capacity dengan membatasi kepadatan kunjungan di area objek wisata.

"Kita instruksikan juga ke (pengelola) wisata tidak menerima pengunjung melebihi kapasitas di lokasi wisata, apalagi sekarang sudah dibebaskan juga. Buat semuanya nyaman dan tidak berdesakan," sebut Suntana.

Selama libur Nataru ini, arus lalu lintas menjadi konsentrasi polisi untuk melakukan berbagai rekayasa, termasuk menyiapkan kantung-kantung parkir di sepanjang jalur wisata.

Hal itu dilakukan demi mengurai kepadatan kendaraan wisata yang diprediksi akan tumplek di dalam satu kawasan wisata.

"Tentu akan ada potensi kemacetan lalulintas, keterlambatan sampai ke tujuan, dan padat di kawasan wisata. Kita sudah perintahkan jajaran Polres dan Polsek mengantisipasi itu, salah satunya menyiapkan kantong parkir," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com