Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serapan Tenaga Kerja dari Industri di Garut Rendah, Bupati Sebut Warganya "Rudet"

Kompas.com - 29/12/2022, 14:33 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com– Bupati Garut Rudy Gunawan melihat, serapan tenaga kerja dari sektor industri padat karya di daerahnya masih terbilang rendah.

Sejak 2014 hingga 2022 saja, hanya sekitar 30.000 tenaga kerja yang terserap.

Padahal, Rudy memasang target ada 100.000 tenaga kerja yang terserap dari sektor industri.

“Dari 2014 karena ada kawasan industri itu, baru 30.000 (tenaga kerja), target saya 100.000,” kata Rudy usai menghadiri launching aplikasi Gentra Karya yang diluncurkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut sebagai aplikasi yang mempertemukan pelamar kerja dengan industri, di Fave Hotel, Garut, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Cerita Ibu-ibu Profesor dari Garut yang Sukses Didik Anak dan Murid

Rudy menuturkan, luas lahan di Garut yang boleh dijadikan daerah industri diperluas sampai 500 hektar, ada tiga industri besar beroperasi.

Namun, jumlah itu disebutnya sulit bertambah. Masyarakat disebutnya terlalu cepat meminta komitmen dari investor.

Bahkan, laporan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), banyak investor yang akan berinvestasi menyebut masyarakat Garut "rudet".

“Ada tantangan bagian-bagian elemen masyarakat kita, belum apa-apa sudah minta komitmen dari perusahaan, itu (laporan) yang diterima BKPM pusat dari investor yang ke Garut itu, katanya masyarakatnya rudet (rumit), bukan pemerintahannya,” katanya.

Baca juga: Malam Tahun Baru di Garut, Keramaian Diperbolehkan, Pusat Kota Diberlakukan Car Free Night

Rudy berharap, masyarakat bisa berdialog dan membuka peluang bagi investor untuk masuk berinvestasi tanpa dibebani, ditakut-takuti dan diminta komitmen terlebih dahulu.

Apalagi, banyak tenaga kerja di Garut perlu lapangan kerja dari investor, terutama industri padat karya.

“Membuka lapangan kerja ini adalah kemanusiaan, pro dan kontra terhadap investasi bisa melihat saudara-saudara kita yang butuh pekerjaan,” katanya saat memberi sambutan dalam launching aplikasi gentra karya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com