Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Karawang Bongkar Praktik Pengiriman Narkotika Melalui Jasa Kirim

Kompas.com - 02/01/2023, 12:04 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Karawang mendapati praktik pengiriman narkotika melalui jasa kirim. Dua orang tersangka pun dibekuk.

Kepala BNN Karawang Dea Rhinofa mengatakan, pihaknya mendapati informasi ada modus pengiriman narkotika jenis ganja dari Medan ke Karawang melalui jasa kirim.

Tim BNN Karawang pun melakukan penyelidikan. Modusnya mengirim ke kontrakan, tetapi dengan nama penerima yang tidak ada di kontrakan tersebut. Setelah paket dikembalikan ke tempat titip atau drop paket, ada yang bertugas mengambil.

Baca juga: Anggota DPRD Lombok Barat Diserahkan ke BNN, Alami Kecanduan Narkoba Kategori Sedang

"Yang bersangkutan mengaku hanya disuruh. Namun, tetap kami proses dan penyelidikan lebih lanjut. Kemudian, kami tangkap satu orang lainnya dengan barang bukti satu kilogram ganja," kata Dea dalam rilis akhir tahun di Kantor BNN Karawang, Jumat (30/12/2022).

Penyidikan kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Satnarkoba Polres Karawang.

Untuk mengantisipasi hal serupa, BNN Karawang bakal menjalin kerja sama dengan jasa kirim yang ada di Karawang untuk melakukan deteksi.

"Saat ini kami baru bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk di Karawang," kata dia.

Baca juga: Mereka yang Terkorbankan dari Kemeriahan Malam Tahun Baru di Puncak Bogor

Hanya saja, kendalanya jasa kirim masih terbatas soal alat pemindaian narkotika.

Selain dengan jasa kirim, BNN Karawang juga akan bekerja sama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Purwakarta, yang juga membawahkan wilayah Karawang.

Dea menyebutkan, sepanjang 2022, BNN Karawang telah menyelidiki 11 kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, dengan jumlah tersangka 18 orang.

Rinciannya, 5 kasus berstatus P21 dengan tersangka 5 orang. Kemudian, 6 kasus dengan jumlah tersangka 13 orang dilimpahkan ke Sat Narkoba Polres Karawang.

Barang buktinya 32,79 gram sabu, sejumlah 1,225 kilogram ganja, 34 butir tramadol, dan 582 butir eximer.

Adapun daerah rawan yakni Karawang Timur, Kotabaru, Telukjambe Timur, Cikampek, Kecamatan Klari, Karawang Barat, dan Lemahabang.

"BNN Karawang juga melakukan pengawasan beberapa wilayah pesisir dan beberapa jasa pengiriman," kata dia.

Untuk mendukung perang melawan narkotika, sambung Dea, pihaknya melakukan pendekatan smart power approach, dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Misalnya melakukan penyebarluasan informasi dan edukasi melalui media sosial, serta bekerja sama dengan Pemkab Karawang melalui Tanggap Karawang atau Tangkar.

"Ada lima laporan selama tahun 2022 yang telah diselesaikan 100 persen," ujar Dea.

BNN Karawang meningkatkan ketahanan masyarakat melalui program Desa Bersinar di empat desa, yakni Desa Sirnabaya, Pinayungan, Purwasari, dan Lemahmulya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com