Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Gerombolan Motor di Bandung Serang Mahasiswa Unisba, 2 Korban Terluka

Kompas.com - 09/01/2023, 13:33 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gerombolan bermotor menyerang sejumlah mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) di kampusnya, Jalan Taman Sari, Kota Bandung.

Aksi penyerangan ini terekam kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV). Rekaman tersebut kemudian tersebar dan viral di media sosial.

Kepala Bagian Komunikasi dan Humas Unisba, Firmansyah menjelaskan, perisitiwa ini terjadi pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi Angela Disebut Tidak Lulus Kuliah dan Bermasalah

Saat itu ada beberapa mahasiswa Unisba yang hendak pulang dikarenakan ada kegiatan kerja kelompok. Sebelum pulang, mereka beristirahat sejenak di pinggir jalan.

Tiba-tiba, segerombolan bermotor turun dan menyerang. Mahasiswa ini pun berlarian menghindari serangan tersebut.

"Kemudian ada gerombolan bermotor, mereka turun dan langsung menyerang (mahasiswa), aksi itu memang cepat dan spontan," kata Firmansyah yang dihubungi Senin (9/1/2023).

Baca juga: Kisah Faisal, Jadi Satpam, Tidur di Masjid, hingga Lulus Unisba Predikat Cumlaude

Pihak kampus saat ini masih meminta keterangan beberapa mahasiswa yang menjadi korban penyerangan. Dari 5 mahasiswa, 2 di antaranya mengalami luka akibat senjata tajam.

"Mereka (mahasiswa) tidak punya musuh, tiba-tiba saja diserang. Mahasiswa yang luka, 1 di bagian belakang punggung karena sambil lari, dan 1 lagi di bagian tangan sedikit karena coba menghindar," ucapnya.

Firman menduga, luka-luka tersebut disebabkan senjata tajam.

"Mungkin seperti celurit ya," ujarnya.

Sementara pelaku, setelah melakukan serangan langsung melarikan diri bersama rekan-rekannya.

Sebelum ada perisitiwa penyerangan, sambung Firman, pihak kampus mengimbau mahasiswa tidak pulang larut malam. Begitu pun ketika ada kegiatan untuk tidak dilakukan sampai malam, demi keamanan mahasiswa itu sendiri.

"Imbauan sudah, agar tak sampai malam untuk kegiatan karena memang baiknya jangan sampai malam," ucapnya.

Pihak keamanan kampus pun selalu berjaga 24 jam. Bahkan saat kejadian, mahasiswa yang jadi korban langsung diamankan.

Hingga kini, sambung Firman, pihaknya tidak mengetahui motif penyerangan tersebut. Mahasiswa yang menjadi korban pun mengaku tak memiliki musuh ataupun konflik dengan pihak luar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com