Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Keributan Lagi, Berandalan Bermotor Acungkan Samurai di Jalanan Kota Cimahi

Kompas.com - 09/01/2023, 13:17 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


CIMAHI, KOMPAS.com - Media sosial digegerkan dengan keributan gerombolan berandalan bermotor berbekal senjata tajam. Aksi itu diketahui berlokasi di sebuah jalan di Kota Cimahi.

Dalam rekaman video amatir berdurasi 22 detik itu, tampak sejumlah berandalan bermotor mengacungkan senjata tajam seperti golok dan samurai. Mereka datang bergerombol memblokade sebuah jalan umum.

Setelah ditelusuri, aksi keributan berandalan bermotor itu terjadi di Jalan Warung Contong, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Baca juga: 50 Remaja Anggota Geng Motor di Tasikmalaya Ditangkap Saat Konvoi Sambil Mabuk

"Kalau kejadian ributnya itu sekitar jam setengah 2 atau jam 2 pagi. Persis di jalan ini. Di depan saya (gerobak nasi goreng)," ujar Ahmad (31) seorang penjual nasi goreng yang menyaksikan pecahnya keributan di lokasi kejadian.

Dari kejauhan, Ahmad melihat gerombolan berandalan bermotor itu datang dari arah timur dengan menggeber-geber knalpot bising dan mengacung-acungkan senjata tajam.

Mereka datang dengan perkiraan jumlah 20 sepeda motor dari arah Leuwigajah menuju arah Cibeber. Sesampainya lokasi kejadian, mereka memblokade jalan dan mengganggu pengendara yang melintas.

Baca juga: Pelaku Penusukan Purnawirawan di Cimahi Ternyata Dibayar, Dalang Masih Misterius

"Jadi datangnya dari Leuwigajah. Nah sempat geber-geber motor terus mau nyerang mobil. Cuma mobilnya bisa kabur. Ada lagi motor dicegat," kata Ahmad.

Seketika Ahmad langsung menyelamatkan diri dan bersembunyi di sebuah rumah di belakang lapak dagangnya. Dari kejauhan ia memperhatikan gerobak dagangannya dan pecahnya keributan.

"Saya kan langsung kabur ke belakang, ya takut juga diserang soalnya sekitar 20 motor. Saya sempat ngintip, ada satpam yang bubarin. Setelah itu langsung bubar memang," ucap Ahmad.

Ahmad sama sekali tak berani menghampiri lapak dagangnya. Dari kejauhan ia hanya bisa mendengar teriakan-teriakan para berandalan bermotor itu. Barulah setelah suara keributan itu reda, ia berani keluar dari persembunyiannya.

"Infonya memang ada yang luka, tapi kurang tahu persis. Yang jelas memang kejadiannya di sini," sebut Ahmad.

Sementara itu Kasi Humas Polres Cimahi AKP Hendra Solih Hidayat mengatakan, saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait laporan atas keributan di Jalan Warung Contong, Kota Cimahi tersebut.

"Betul informasinya ada keributan. Kita baru terima laporan semalam sudah dibuatkan LP juga. Saat ini langsung ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Cimahi," tutur Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com