KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karawang menyiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tahun 2023.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM Karawang Agus Jaelani mengatakan, bantuan berupa barang.
"Namun bantuan diberikan berupa barang, bukan uang," kata Agus di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Rabu (11/1/2022).
Baca juga: Hadapi Ancaman Resesi, Toko Modern di Purworejo Diminta Beri Ruang Produk UMKM Lokal
Bantuan diberikan bagi masyarakat yang menjalankan mikro pemula atau yang sudah berjalan.
Nantinya pemula akan lebih dulu dilatih oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang. Bantuan diberikan setelah masyarakat yang mengajukan selesai pelatihan.
Barang yang diberikan juga sesuai dengan pelatihan yang diikuti. Misalkan, bantuan alat sablon setelah mengikuti pelatihan sablon.
Masyarakat Karawang yang hendak mengajukan bantuan dipersilakan mengajukan proposal ke Dinas Koperasi dan UMKM Karawang. Nantinya akan diverifikasi untuk kelayakan menerima bantuan.
"Jika disetujui, nantinya penerima bantuan harus mengambil langsung (ke Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Karawang," kata Agus.
Nantinya, akan ada tim yang melakukan pengawasan atau monitoring perihal bantuan barang yang diberikan. Termasuk Bupati Karawang juga turun langsung memonitoring.
Agus berharap bantuan pada UMKM dapat menjadi stimulus kepada para pelakunya dan mendongkrak perekonomian Karawang.
Baca juga: Wapres Resmikan PLUT, Ganjar: UMKM di Jateng Harus Naik Kelas
Selain bantuan barang, kata Agus, pihaknya juga menyiapkan galeri untuk membantu penjualan produk UMKM. Kemudian berupaya memfasilitasi pengiriman atau pemasaran produk.
"Kami sedang menjajaki kerjasama dengan hotel-hotel di Karawang. Misalnya produk UMKM turut disajikan di hotel. Teknisnya masih dalam pembahasan," kata dia.
Pada 2022, kata Agus, Dinas Koperasi dan UMKM Karawang pada bidang pemberdayaan usaha mikro telah menyalurkan sejumlah 200 buah bantuan barang. Rinciannya gerobak, miniboth, alat masak, mesin jahit, alat servis bengkel hingga AC.
"Paling banyak alat servis perbengkelan," ungkap Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.