Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wihara Kota Cirebon Bersiap Sambut Imlek Pasca-pandemi, Diprediksi Ribuan Jemaat Hadir

Kompas.com, 12 Januari 2023, 12:06 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Menyambut perayaan Imlek 2023, sejumlah wihara di Kota Cirebon Jawa Barat, mulai melakukan persiapan pada Kamis (12/1/2023).

Para pengurus mulai membersihkan wihara, melengkapi sarana ibadah, juga menghias dan mempercantik rumah ibadah.

Para pengurus menyambut Peringatan Imlek yang ke-2574 ini dengan penuh sukacita pasca-pencabutan pembatasan Pandemi Covid-19.

Ribuan jemaat diprediksi akan memenuhi wihara untuk melaksanan ibadah penuh khidmat dan nyaman.

Baca juga: Makna Filosofis Kue Keranjang hingga Barongsai Saat Imlek

Salah satu wihara yang melakukan persiapan adalah Vihara Dewi Welas Asih, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Kompas.com menyaksikan sejumlah pengurus yang sedang membersihkan sejumlah area. Mereka juga sedikit demi sedikit, mulai memasang dekorasi untuk Imlek.

Proses pembersihan dilakukan dari bagian dalam, ke sisi atau sayap kanan kiri, hingga ke bagian depan atau latar.

Tak sekadar merapikan, mereka juga mulai melengkapi sarana ibadah lainnya. Sejumlah lilin, lampion, serta beberapa kertas atau kain berisi doa, disiapkan untuk melengkapi doa dan harapan-harapan yang dipanjatkan pada momen pergantian tahun nanti.

Richard Dharma Pekasa, Sekretaris Panitia Imlek dan Cap Go Meh tahun 2023, menyampaikan, pihaknya menyambut perayaan tahun Imlek ini dengan penuh sukacita. Mereka melakukan banyak persiapan lebih awal dari biasanya.

“Sudah. Sudah banyak yang bersiap, baik dari dalam hingga yang masih tinggal di luar kota. Kami menyambut Imlek tahun ini dengan penuh sukacita karena pemerintah telah mencabut pembatasan yang pernah dilakukan di tahun sebelumnya saat pandemi,” kata Richard saat ditemui Kompas.com di lokasi, pada Rabu (11/1/2023).

Pasalnya, tahun ini adalah kali pertama perayaan Imlek setelah dicabutnya pembatasan kegiatan masyarakat oleh pemerintah. Semua jemaat akan menyambutnya dengan penuh semangat serta sukacita. Diprediksi, jemaat yang hadir juga akan melebihi kapasitas sebelumnya.

Baca juga: Jelang Imlek 2023 di Solo: 5.000 Lampion Hiasi Kawasan Pasar Gede

Selain karena bebasnya pembatasan, warga bersukacita dan bahagia karena dalam kemeriahan Imlek tersebut, mereka akan saling bertemu satu sama lainnya. Imlek menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan antarsesama dan juga berbagai elemen banyak warga.

Vihara Dewi Welas Asih Lemahwungkuk, Kota Cirebon, merupakan salah satu vihara yang memiliki area cukup luas di Kota Cirebon. Kapasitas wihara ini melebihi 1.000 orang. Pengurus telah mempersiapkan dan mengantisipasi terkait perayaan Imlek yang akan dilangsungkan pada 21 Januari mendatang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau