Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Ditumpangi 4 Orang Terjun ke Jurang di Tasikmalaya, Seorang Nenek Tewas

Kompas.com, 16 Januari 2023, 14:27 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Sepeda motor bernomor polisi Z 2136 DAG ditumpangi sekeluarga nenek, anak beserta cucunya terjun ke jurang di Jalan Purbaratu, Cibeureum Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (15/1/2023).

Kejadian ini menyebabkan nenek bernama Susilawati (40) tewas.

Sedangkan pengendara sepeda motor, Winda (21), dan dua anaknya yang ikut dibonceng selamat meski sempat terperosok ke jurang sedalam 10 meter.

"Jadi satu motor itu ditumpangi oleh tiga orang dewasa dan seorang bayi. Motor terlihat seharusnya belok, malah tak terkendali dan masuk ke sebuah jurang. Saat dilihat ternyata motor itu tersungkur dan neneknya meninggal dunia karena kepalanya lukanya parah," jelas Ipin Mustika (65), salah seorang saksi mata yang hendak mencari kayu bakar dekat kejadian, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Avanza Berpenumpang 7 Orang Terjun ke Jurang di Mojokerto, Diduga Rem Blong

Winda dan bayinya sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis karena mengalami luka ringan lecet di tubuhnya.

Sementara itu, korban meninggal dunia dibawa ke kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

"Lukanya di bagian kepala belakang. Langsung dibawa ke kamar mayat," tambahnya.

Kepala Polsek Cibeureum Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Setyanto, membenarkan kejadian tersebut dan telah ditangani petugas Satlantas.

"Kejadiannya siang hari pada hari Minggu (15/1/2023) kemarin. Seorang nenek meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal motor masuk ke jurang. Saat ini masih ditangani Satlantas Polresta Tasikmalaya," tambahnya.

Baca juga: Motor Tertabrak Pikap di Lamongan, Pengendara Terlempar ke Jurang dan Tewas

Yusuf menambahkan, saat kejadian sepeda motor dikendarai Winda membonceng Susilawati melaju dari arah Singkup menuju Manonjaya dengan melalui Jalur Kampung Gobang.

"Ketika melewati jalan yang menurun sangat curam menurut pengakuan Winda, kondisi remnya tidak berfungsi sehingga tidak bisa mengendalikan sepeda motornya sampai jatuh ke jurang yang curam dan bebatuan sampai ke bantaran sungai," ungkapnya.

Sementara itu, kejadian sama mobil Rush hitam ditumpangi sekeluarga masuk ke jurang di Jalan Perintis Kemerdekaan Kawalu Kota Tasikmalaya Senin (16/1/2023).

Namun, kejadian itu tak menyebabkan korban jiwa dan seluruh penumpangnya selamat.

Mobil pun berhasil diangkat tim derek Satlantas Polresta Tasikmalaya dengan para penumpang mendapatkan perawatan medis karena luka ringan ke Puskesmas setempat.

Dua kejadian keluarga menumpangi motor dan mobil masuk jurang selama dua hari terakhir di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. 1 korban seorang nenek yang dibonceng motor meninggal dunia, Senin (16/1/2023).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Dua kejadian keluarga menumpangi motor dan mobil masuk jurang selama dua hari terakhir di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. 1 korban seorang nenek yang dibonceng motor meninggal dunia, Senin (16/1/2023).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau