Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Warga Enggan Tolong Mahasiswi Korban Tabrak Lari Mobil Audi A8

Kompas.com - 26/01/2023, 20:00 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah warga menjelaskan alasan mereka enggan menolong dan mengevakuasi Selvi Amalia Nuraini (19), mahasiswi asal Cianjur, Jawa Barat, yang menjadi korban tabrak lari.

Selvi hanya dibiarkan tergeletak dengan luka parah di kepala dan masih memakai helm.

Peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Raya Bandung, Kampung Sabandar, Karangtengah, Cianjur, pada Kamis (26/1/2023).

Ocid (45), salah satu warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur tertabrak mobil dari arah berlawanan saat korban mengendarai motor.

Baca juga: Mahasiswa Cianjur Ikut Telusuri Bukti Tabrak Lari Mahasiswi Selvi Amalia, Pengemudi Naik Mobil Lain

Ia menduga korban langsung meninggal di lokasi kejadian.

"Sepertinya langsung meninggal. Jadinya tidak ada yang berani (mengevakuasi korban)," katanya, Kamis petang, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, warga hanya menutupi tubuh korban yang tergeletak di jalan dengan menggunakan kain surban.

"Kebetulan ada ambulans yang melintas lalu diberhentikan warga. Tapi tidak langsung dibawa, baru setelah polisi datang, dibawa," kata Ocid.

Ucu Solehudin (32), warga lainnya, mengaku warga dan pengendara lain tak berani mengevakuasi korban karena kondisinya mengenaskan.

Menurut Ucu, korban mengalami luka para di kepala.

"Posisinya masih pakai helm,, tapi helmnya rusak," ujar Ucu.

Ucu mengaku tidak melihat langsung kejadian tabrak lari itu. Ia hanya mendengar suara benturan cukup keras.

Ketika mendatangi sumber suara itu, Ucu melihat seorang pengendara motor sudah tergeletak di seberang jalan.

Namun Ucu mengaku tidak mengetahui kendaraan mana yang menabraknya karena langsung melaju.

Identitas mobil penabrak

Secara terpisah, kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junaidi menduga bahwa pelaku yang menabrak korban adalah bagian dari rombongan kepolisian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com