Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Sebut Perang Rusia-Ukraina Sangat Berdampak pada Harga Pupuk Dunia

Kompas.com - 02/02/2023, 14:10 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI Moeldoko menyebut perang Rusia dan Ukraina sangat berdampak pada harga pupuk dunia.

"Sangat mengganggu harga pupuk dunia, bukan hanya Indonesia tapi juga di Eropa kesulitan pupuk," kata Moeldoko usai panen raya di Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023).

Sebab, bahan baku Kalium Klorida (Kcl) tak lagi bisa diimpor dari Belarusia. Padahal harganya relatif murah sebesar 400 dollar per ton.

Baca juga: Carut Marut Program Petani Milenial Jabar, Mau Untung Malah Buntung

 

Sehingga salah satu pilihannya mengalihkan impor ke Kanada dengan harga 900 dollar per ton.

"Sehingga kita harus menghadapi harga yang mahal dari negara lain, jadi poinnya di situ," kata dia.

Selain Kcl, harga gas dunia yang melonjak juga memengaruhi harga pupuk di Indonesia.

Baca juga: Jadi Selingkuhan Kompol D, Nur Penumpang Audi A6 Harus Diperiksa Ulang karena Keterangan Palsu

Moeldoko mengatakan, pemerintah tidak bisa sepenuhnya mencukupi kebutuhan pupuk petani, khususnya yang subsidi.

Pupuk subsidi baru bisa di-cover pemerintah sebanyak 35 persen dari jumlah petani di seluruh Indonesia.

"Untuk itu subsidi diserap bergantian," beber dia.

Moeldoko yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengimbau petani mulai mandiri dengan menggunakan pupuk organik. Petani yang hadir juga diajari cara membuat pupuk organik dari kotoran hewan.

"Nanti kita akan bekerjasama dengan kepala dinas pertanian agar bisa memberikan pelajaran pada petani bagaimana membuat pupuk organik yang sangat simpel," kata dia.

Puji petani Karawang

Dalam acara itu, Moeldoko memuji petani Karawang yang memasok beras nasional sekitar 500.000 ton.

"Ini sangat besar, dan saya melihat semangat petaninya luar biasa walaupun ini berada di lingkaran seputar kota semangat petaninya luar biasa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com