Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut Realisasi Investasi Jabar Tertinggi di Indonesia

Kompas.com - 03/02/2023, 16:11 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jawa Barat kembali menoreh realisasi investasi tertinggi se-Indonesia. Kali ini mencapai Rp 174,6 triliun dari gabungan realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada 2022.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dengan capaian itu Jawa Barat jadi provinsi dengan investasi tertinggi selama lima tahun berturut-turut.

"Tahun 2022 pecah rekor Rp 174,6 triliun. Tiap tahun diselenggarakan West Java Investment Summit yang selalu sukses meyakinkan investasi global,” kata Emil, sapaan akrabnya, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Karut-marut Program Petani Milenial Jabar, Mau Untung Malah Buntung

Realisasi investasi ini juga mampu menopang pertumbuhan ekonomi provinsi, di mana setiap realisasi investasi Rp 1 triliun, rata-rata membawa lapangan pekerjaan hampir 1.000 lowongan pekerjaan.

"Itulah kenapa tingkat pengangguran di Jawa Barat terus menurun," tutur Emil.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Noneng Komara mengatakan, realisasi investasi sebesar Rp 174,6 triliun menjadi bukti Jabar bisa menerobos situasi sulit pasca-pandemi dan target realisasi tinggi dari Pemerintah Pusat.

Baca juga: Peserta Petani Milenial: Pak Ridwan Kamil Maaf Saya Bikin Gaduh, Saya Kecewa atas Kinerja Anak Buah Bapak

Pada tahun 2022, Provinsi Jawa Barat memiliki dua target investasi yakni target dari BKPM sebesar Rp 169,27 triliun, dan target berdasarkan Perubahan Renstra DPMPTSP Jabar tahun 2018-2023 sebesar Rp 105 triliun.

“Alhamdulilah, kita melampaui target BKPM sebesar 103,14 persen, kalau Renstra kita melampaui target sangat tinggi 166,26 persen. Ini menjadi indikator optimisme kita di 2023, tahun lalu targetnya tinggi dan situasi masih pandemi tapi bisa keluar dari tekanan itu,” kata Noneng dalam keterangan resminya.

Noneng mencatat, pada 2022 realisasi investasi disumbang ivestasi PMDN yang naik cukup signifikan sebesar 34,8 persen.

Secara keseluruhan, realisasi investasi PMA dan PMDN sebesar Rp 174,58 triliun atau naik sebesar 28,2 persen dari periode sebelumnya.

"Sementara pada tahun 2021, total realisasi investasi Jawa Barat sebesar Rp 136,13 triliun,” ungkap dia.

Penyerapan tenaga kerja di Jabar tahun 2022 (yoy) naik signifikan baik yang berasal dari perusahaan PMA maupun PMDN. Pada 2022, Jabar menyerap tenaga kerja 185.470 orang.

"Serapan tenaga kerja berasal dari perusahaan PMA sebesar 109.789 orang dan dari perusahaan PMDN sebesar 75.681 orang,” ucapnya.

Pada 2022, jumlah proyek yang direalisasikan adalah sebesar 36.490 proyek, naik sebesar 14,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Noneng, perusahaan PMDN memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan proyek di periode tersebut, yaitu merealisasikan 24.071 proyek dari 36.490 proyek.

“Iklim investasi di Jawa Barat berhasil dibangun dengan baik oleh provinsi dan kabupaten/kota, ini memberikan rasa aman bagi penanaman modal, juga berpengaruh pada biaya investasi. khusus PMDN, 90 persen itu UMKM, kami memastikan sepanjang tahun usaha kecil ini tidak mengalami kendala di urusan perizinan,” paparnya.

Berbekal realisasi tinggi di 2022, DPMPTSP Jawa Barat memastikan siap menghadapi target BKPM RI pada 2023 yang mencapai Rp 188 triliun. Pihaknya akan mendorong daerah yang masih belum optimal realisasinya untuk bersama-sama melakukan evaluasi.

"Ada inovasi-inovasi baru dari DPMPTSP Jabar, ada MPP digital, harapannya pelayanan investasi makin memudahkan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com