Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Kurir Ekspedisi Tertabrak Kereta di Cirebon, 2 Orang Tewas Seketika

Kompas.com - 14/02/2023, 21:49 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Dua orang pengendara sepeda motor tewas seketika setelah motor yang ditumpanginya tertabrak kereta api di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (14/2/2023) petang.

Jasad keduanya terpental sekitar 50-100 meter. Begitu pun motor yang ditumpangi keduanya juga terpental dan rusak berat.

Dari video amatir yang direkam warga sesaat setelah terjadinya tabrakan, warga beramai-ramai mengerumuni lokasi sekitar.

Baca juga: Pemuda Pembuat Uang Palsu di Cirebon Ditangkap, Menangis di Hadapan Polisi

Mereka memadati perlintasan rel kereta api di Desa Kebonpring, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Saefudin, salah satu saksi mata kejadian menyebutkan, kecelakaan ini terjadi saat sepeda motor dengan nomor polisi E 6404 IK melaju dari arah Desa Kebon Pring menuju arah RSUD Arjawinangun. Pengendara bersama satu orang yang dibonceng ingin melintasi rel kereta api.

Di saat bersamaan, Kereta Api Mataram yang melaju dari arah Solo menuju Pasar Senen melintasi titik tersebut.

Baca juga: CCTV Tangkap Sinar Api di Dalam Kawah Tangkuban Parahu, PVMBG Angkat Bicara

Seketika sepeda motor dan dua penumpang yang berada di motor, terpental sekitar 50 hingga 100 meter.

“Keduanya dari arah sana, Utara mau ke Selatan, melintasi rel ini, tapi sepertinya buru-buru dan tidak sadar ada kereta, akhirnya tertabrak,” kata Saefudin saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Saefudin menyebut, keduanya merupakan kurir ekspedisi. Diduga keduanya tidak memerhatikan keberadaan kereta api yang sudah berjarak sangat dekat.

Akibat peristiwa ini, keduanya meninggal dunia di tempat. Sepeda motor milik korban juga hancur di bagian belakang hingga bagian ban terpisah.

Humas KAI Daop III Cirebon, Ayep Hanapi menyampaikan, pascakejadian, petugas PT KAI bersama pihak kepolisian setempat langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Polisi juga mengimbau warga menjauh dari lokasi karena sangat membahayakan.

“Kereta Mataram, relasi Solo-Pasar Senin, jam 15.50, tertemper sepeda motor di pintu perlintasan 172, letak jalan antara Stasiun Kertasemaya–Arjawinangun. Korban meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Arjawinangun,” kata Ayep saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Ayep mengimbau warga sangat berhati-hati saat hendak melintasi perlintasan sebidang rel kereta api. Salah satunya, pengendara wajib berhenti untuk tengok kanan dan kiri hingga dinyatakan aman untuk melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com