Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengetahuan Kesehatan Seksual Remaja Masih Kurang, Akademisi Unpad Ingatkan Penyakit Menular Seksual

Kompas.com - 16/02/2023, 10:43 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com – Masa pubertas yang ada dalam diri remaja menimbulkan minat dan rasa ingin tahu terhadap banyak hal, termasuk seksualitas.

Namun kebanyakan remaja memiliki pengetahuan yang kurang komprehensif mengenai kesehatan seksual.

“Keterbatasan pengetahuan mengenai perilaku seksual berisiko dan (membuat) penyakit menular seksual meningkat,” ujar Staf Program Studi Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad)/Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Pati Aji Achdiat, dalam rilisnya, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: 8 Fakta Sosiologis Lato-Lato Menurut Akademisi Unpad

Salah satu jenis penyakit menular seksual adalah kutil kelamin. Yakni salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi virus human papillomavirus (HPV).

Penyakit kutil kelamin penting untuk dipahami mengingat hubungan yang erat dengan perkembangan keganasan atau kanker pada area kelamin di masa depan.

Permukaan kulit pada area kelamin lebih tipis sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus. Kejadian kutil kelamin terutama ditemukan pada usia muda yaitu 15 hingga 24 tahun.

Baca juga: Lucky Hakim: Jabatan Saya Wakil Bupati Bukan Tukang Tunggu Pintu

Infeksi HPV menyebar melalui kontak seksual antar-kelamin maupun seks oral. Peningkatan kejadian kutil berkaitan dengan kontak seksual pertama pada usia muda, serta peningkatan jumlah pasangan seksual.

Untuk itu, pihaknya menggelar program konseling intensif bagi pelajar SMA di Bandung. Program ini terbukti mengurangi kejadian berbagai penyakit menular seksual termasuk kutil kelamin.

“Penyuluhan dilakukan Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unpad. Selain penyuluhan, kegiatan ini menilai pengetahuan para siswa mengenai kutil kelamin sebagai evaluasi untuk dasar strategi intervensif pencegahan kutil kelamin pada pelajar SMA di area Kota Bandung,” tutur Jati.

Pada kegiatan teranyar, sebanyak 33 siswa yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 28 siswa perempuan dengan rentang usia 15-18 tahun menjadi peserta.

Dari hasil penelitian diketahui, 74 persen peserta penelitian mengetahui bahwa penyakit kutil kelamin dapat mengenai laki-laki dan perempuan.

Sekitar 60 persen peserta mengetahui cara penularan kutil kelamin adalah melalui kontak langsung dengan kulit yang sakit. Hanya sekitar 40 persen peserta yang mengetahui orang yang terinfeksi HPV dapat tidak bergejala dan masih bisa menularkan ke orang yang sehat.

Kemudian, hampir seluruh peserta mengetahui bahwa infeksi HPV dapat menjadi faktor risiko munculnya keganasan dan 64 persen peserta mengetahui bahwa infeksi HPV dapat dicegah dengan vaksinasi.

“Penyebaran informasi mengenai kutil kelamin merupakan salah satu upaya penting yang harus dilakukan untuk menurunkan angka kejadian dan penularan dalam masyarakat,” ucap dia.

Siswa SMA pun diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam penyebaran informasi penyuluhan pada keluarga dan masyarakat, sehingga dapat menurunkan angka kejadian dan penularan kutil kelamin pada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com