Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Bus Pariwisata Angkut 63 Orang ke Jogja, 5 Orang Tewas

Kompas.com, 26 Februari 2023, 10:01 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Pada Sabtu (25/2/2023), telah terjadi kecelakaan maut di Km 186.200 Tol Cipali, Kabupaten Cirebon antara bus pariwisata dan truk pengangkut beras.

Akibat peristiwa ini, lima dari 63 penumpang di dalam bus meninggal dunia dan belasan penumpang lain luka berat serta luka ringan. Sementara itu, sopir dan penumpang truk pengangkut beras dalam kondisi selamat.

Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon Jawa Barat, masih melakukan serangkaian penangan atas kecelakaan maut tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Bus Pariwisata Tabrak Truk Beras, 5 Orang Tewas

Unit Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, AKP Endang Kusnandar menyampaikan, pasca kejadian, kepolisian langsung melakukan evakuasi dan pertolongan kepada para korban.

Korban meninggal dunia langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Arjawinangun, sementara korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.

Adapun kelima korban meninggal dunia tiga korban berasal dari Banten, yakni Soleh (26) warga Desa Warnasari, Citangkil, Kota Cilegon, Banten, Rosita (29) warga Desa Kebonsari, Citangkil, Kota Cilegon, Banten, dan Pengemudi Bus, Entus (48) warda Desa Cimuncang, Serang, Banten.

Dua korban lainnya berasal dari Jawa Tengah, yakni Sabriena (1 tahun), warga Bulokerto, Wonogiri, dan Murwoko (35) warga Bulokerto, Wonogiri.

Pantauan Kompas.com di ruang jenazah, kelima korban meninggal sudah dibawa oleh keluarga masing-masing pada Sabtu dini hari tadi.

Dokumentasi Satlantas Polresta Cirebon Jawa Barat pada proses penanganan laka lantas di Km 186.200 Tol Cipali Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2023)KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Dokumentasi Satlantas Polresta Cirebon Jawa Barat pada proses penanganan laka lantas di Km 186.200 Tol Cipali Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (25/2/2023)

“Keluarga korban sudah datang, dan setelah seluruh jenazah sudah selesai proses pemulasaran, langsung dibawa ke rumah duka oleh masing-masing keluarga,” kata Endang saat ditemui Kompas.com di RSUD Arjawinangun, Sabtu (25/2/2023).

Endang melanjutkan, kecelakaan maut ini juga membuat satu penumpang mengalami luka berat, dan 11 penumpang lainnya luka ringan. Mereka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon.

Bus rombongan wisata Banten menuju Yogyakarta

Endang menyampaikan, seluruh korban merupakan penumpang bus pariwisata dari arah Cilegon, Serang, Banten dengan tujuan perjalanan berwisata ke Yogyakarta. Jumlah penumpang seluruhnya 63 orang. 60 penumpang dan 3 orang kru bus.

Menurut keterangan saksi, di Kilometer 186.200 Tol Cipali Kabupaten Cirebon, tiba-tiba Bus menabrak bagian belakang truk yang membawa beras. Bagian depan truk mengalami kerusakan yang cukup parah hingga membuat sejumlah penumpang di depan meninggal dunia.

“Yang jelas bus tersebut menabrak bak truk belakang. Laporannya bus ini penuh penumpang, totalnya 63 orang. Dan truknya juga bermuatan penuh beras berjumlah 45 ton,” sambung Endang.

Baca juga: Ribuan Pelayat Sambut Jenazah Gus Afan yang Meninggal akibat Kecelakaan Tol Solo-Kertosono

Bus Pariwisata Habibah Jaya Kencana bernomor polisi K 7031 OB, melaju dari arah Banten menuju Yogyakarta.

Supir bus diduga hilang kendali hingga menabrak bagian belakang truk yang mengakut beras bernomor polisi B 9038 FYT. Lima orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau