Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak, Pengelola Sebut Peserta Motor Trail Melenceng dari Jalur

Kompas.com - 08/03/2023, 15:24 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Edelweis rawa di Kampung Cai Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rusak akibat event motor trail yang digelar pada Minggu (5/3/2023).

Manager Site Kampung Cai Ranca Upas, Argo Wibowo mengatakan, rusaknya lahan savana bunga rawa itu lantaran peserta trail melenceng dari jalur yang sudah ditentukan.

"Jadi kemarin itu ada event motor trail pada tanggal 5 Maret 2023 yang bisa dikatakan ada kesalahpahaman antara penyelenggara event dan peserta. Karena tidak adanya panitia di jalaur, peserta motor trail jadi mabal (menyimpang) dari jalur dan memasuki kawasan savana yang mana di sana ada bunga rawa itu," katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Petani Mengamuk Lihat 2.000 Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak karena Event Trail

Argo menjelaskan, edelweis rawa itu merupakan tanaman khas dari Ranca Upas.

Baca juga: Viral, Video Peserta Ajang Trail di Ciwidey Bandung Mengamuk dan Bakar 3 Motor Hadiah

Keberadaan edelweis rawa tersebut memang menarik perhatian dan merupakan tanaman endemik.

"Kalau untuk memastikannya bukan kompetensi saya. Tapi tanaman bunga rawa itu salah satu endemik. Kemudian banyak juga yang bertanya-tanya apakah bisa tumbuh di daerah lain, masih dalam kajian," ujarnya.

Argo menjelaskan, luas lahan yang terdapat edelweis rawa seluas 1,5 hektare. Namun, lahan yang rusak hanya sebagian kecil saja.

"Yang rusak itu camping ground savana saja. Salah satunya yang ada posisi bunga rawa itu," tuturnya.

Kenapa event diizinkan?

Argo mengungkapkan alasan pihaknya memberikan izin terkait event tersebut, lantaran sesuai dengan intruksi dari General Manager Ranca Upas yang mengarahkan agar pihak penyelenggara menempuh perizinan dari berbagai pihak.

Secara administrasi, kata dia, pihak penyelenggara event motor trail itu sudah mengantongi izin.

Mulai dari izin Ikatan Motor Indonesia (IMI), desa, kecamatan, hingga Kepolisian.

"Kalau terkait izin itu sudah. Kalau tempat untuk event supaya bersurat ke pimpinan dan dari GM itu, silakan menempuh perizinan-perizinan yang seharusnya. Mulai dari keramaian, termasuk ke masyarakat. Semua izin itu sebelum event ini dilaksanakan sudah ada, komplit. Dari IMI, desa, kecamatan, kepolisian. Makanya ketika kami tahu ada peserta 700 yang masuk, kita anggap panitia profesional karena perizinan sudah komplit," katanya.

Usai kejadian tersebut, pihaknya bersama elemen lainnya telah melakukan investigasi terkait kerusakan yang terjadi.

Pihaknya juga telah menanam kembali bunga rawa tersebut.

"Kebetulan tadi pagi kami bersama masyarakat bersama dengan koperasi edelweis Ranca Upas dan elemen lainya, kami melakukan penanaman kembali bunga rawa yang tadinya luasannya sekitar 1,5 hektare, tapi kita tanami sampai ujung kisaran sekitar 3 hektare," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com