Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digratiskan Sebulan, Ini Jadwal Kunjungan Galeri Rasulullah Masjid Al Jabbar Bandung

Kompas.com - 27/03/2023, 20:34 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam Jawa Barat resmi dibuka untuk umum, Senin (27/3/2023). Galeri itu akan dikelola pihak ketiga di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

Galeri tersebut dibuka pada Rabu-Minggu pukul 13.00-17.00 WIB. Sementara Senin dan Selasa akan digunakan untuk pemeliharaan.

Divisi Seni Budaya Sains Museum Bidang Ekonomi dan Kemandirian Masjid Raya Al Jabbar Benny Bachtiar mengatakan, pengelola belum menentukan harga tiket. Karena itu, kunjungan akan digratiskan dalam beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Masjid Al Jabbar Tutup Sementara, Perbaiki Kerusakan dan Pemeliharaan

"Masih gratis, bisa satu bulan atau dua bulan ke depan. Sampai kita mencari berapa nilai yang layak untuk ditetapkan agar masyarakat tertarik hadir dan tidak terlalu membebani masyarakat. Untuk tiket bisa didapat lewat aplikasi Sapawarga" ucap Benny, Seni 

Benny yang menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemprov Jabar ini juga berharap harga tiket masuk tidak memberatkan warga.

Baca juga: Wanita Pencopet di Masjid Al Jabbar yang Videonya Viral Sambil Merokok, Ditangkap tapi Tak Ditahan

"Kita berupaya di bawah Rp 100.000 itu, agar animo masyarakat tinggi. Apakah memungkinkan atau tidak, kalau bisa Rp 50.000, yang penting masyarakat memiliki rasa keinginan untuk ke galeri ini," kata Benny.

Benny menjelaskan, tiket masuk akan digunakan untuk menunjang operasional serta pemeliharaan galeri.  Sebab, hingga saat ini biaya operasional masih ditanggung APBD. Karena itu, pengelolaan galeri nantinya akan ditenderkan.

"Disparbud mendapat tugas untuk mengelola karena memang kami merencanakan pengelolaan untuk pihak ketiga. Karena kalau dikelola kami belum tentu bisa profesional karena cost pemeliharaan tinggi, kalau mengandalkan APBD tidak mungkin," katanya.

Selama digratiskan, sambung Benny, jumlah kunjungan pun akan dibatasi. Kuota kunjungan per hari hanya 120 orang atau 20 orang per kloter.

"Target 120 orang perhari. Karena ini baru permulaan, berikutnya akan dievaluasi apakah bisa ditambah atau dikurangi. Ada enam sesi," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com