Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, UMKM di Jabar Gagal Untung

Kompas.com - 30/03/2023, 15:26 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut terdampak pembatalan gelaran Piala Dunia U20 di Indonesia.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan, pembatalan event tersebut membuat pelaku UMKM gagal mendapat promosi gratis dan mendulang untung.

Untuk diketahui, Stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, didapuk jadi salah satu venue gelaran tersebut. Beberapa stadion lain seperti Gelora Bandung Lautan Api, Lapangan Sidolig, Unpad dan IPDN masuk sebagai tempat latihan.

Baca juga: Kecewanya Gubernur Sumsel Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Daerah Lain yang Jadi Faktor Penyebab

"Dengan pembatalan tersebut dampaknya bagi UMKM di Jabar batal melakukan promosi produk dan meningkatkan omzetnya," kata Kusmana saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (30/3/2023).

Padahal, kata Kusmana, gelaran selevel Piala Dunia jadi sarana promosi gratis ke negara kontestan.

"Padahal bila kita sengaja melakukan pameran ke luar negeri untuk satu negara dibutuhkan biaya besar," ucapnya.

Baca juga: Sudah Siapkan Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Kecewa dan Menyesal

Tutus belum mendapat informasi berapa jumlah kerugian yang dialami para pelaku UMKM.

Namun, ada beberapa jenis usaha yang terdampak seperti pembuatan merchandise, kerajinan, hingga jersi.

"Produknya ya merchandise, kerajinan, jersi, dan lainnya. (Jumlah kerugian) belum menginventarisir, baru data umum. Tapi itu yang prospek untuk dipasarkan," katanya.

Tutus juga belum mendapat informasi terbaru jumlah pelaku UMKM yang terdampak.

"Rapat persiapan baru dilaksanakan minggu kemarin, dan dua hari kemudian ada info Piala Dunia U-20 di kita dibatalkan, jadi kami belum sempat menginventarisir," jelasnya.

Seperti diberitakan, Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. 

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 disampaikan oleh FIFA melalu laman resmi mereka pada Rabu (29/3/2023) malam.

Pernyataan FIFA tersebut datang hanya beberapa saat setelah pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar. 

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," demikian pernyataan FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Bandung
Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Bandung
PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

Bandung
Akhir Kasus 'Istriku Ternyata Laki-laki'

Akhir Kasus "Istriku Ternyata Laki-laki"

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com