Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Puncak Bogor, Hadi Tjahjanto Selesaikan Konflik Agraria 25 Tahun

Kompas.com - 31/03/2023, 06:51 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto berkunjung ke wilayah Gunung Mas, Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/3/2023).

Kunjungan tersebut untuk penyelesaian konflik agraria antara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII dengan masyarakat sekitar.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan juga ikut mendampingi penyelesaian konflik tanah atau agraria tersebut.

Baca juga: Menteri ATR Deklarasikan Kota Madiun sebagai Kota Lengkap Pertama di Jawa

Kepada awak media, Hadi menjelaskan bahwa kedatangannya ke Bogor untuk melihat dan mendengar persoalan konflik agraria di lapangan.

Hadi menyebut, ada masyarakat yang menduduki (secara ilegal) tanah di PTPN VIII selama hampir 25 tahun.

"Hari ini saya dengan Dirut PTPN, Dirut PT EMPI menyelesaikan permasalahan yang hampir 25 tahun lalu," kata Hadi dalam kunjungannya di Kawasan Eiger Adventure Land atau Areal Unit Agrowisata Wilayah Gunung Mas, Cikopo Selatan, Kecamatan Megamendung, Kamis.

Hadi menegaskan, pihaknya berkomitmen memberi kelancaran prosedur penyelesaian konflik agraria tersebut.

Baca juga: Hadi Tjahjanto: Saya Tidak Main-main dengan Mafia Tanah

Ia menyebutkan, sebagian tanah yang diduduki oleh masyarakat akan diberikan Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) PTPN VIII.

Menurutnya, skema pemberian HGB di atas HPL PTPN VIII ini dapat menjadi win-win solution bagi kedua belah pihak.

"Hari ini kita sudah memecahkan solusinya, di antaranya sebagian tanah yang diduduki oleh masyarakat akan kita berikan HGB di atas hak pengelolaan PTPN VIII. Sisanya 73 hektar itu akan kita juga berikan HGB atau hak pakai di atas HPL milik PTPN sehingga permasalahan yang sudah lama di Megamendung ini, di atas tanah PTPN VIII ini bisa terselesaikan," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com