Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diduga Dibacok Geng Motor Saat Bangunkan Sahur, Remaja di Karawang Ternyata Janjian Tawuran

Kompas.com - 05/04/2023, 19:21 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembacokan terhadap remaja berinisial HAR (14) di Karawang, Jawa Barat, kini mulai terungkap.

Sebelumnya, HAR diduga menjadi korban pembacokan pada bagian punggungnya oleh geng motor saat membangunkan warga untuk sahur, pada Sabtu (1/4/2023).

Akan tetapi, setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut, polisi menemukan fakta lain.

Usai melakukan serangkaian penyelidikan, Tim khusus Sanggabuana Polres Karawang berhasil menangkap FA (17), salah satu terduga pelaku pembacokan.

Janjian tawuran

Wakapolres Karawang, Kompol Prasetyo mengatakan, kasus pembacokan itu ternyata dipicu saling ledek antar dua kelompok remaja di media sosial.

Baca juga: Polisi Tangkap Geng Motor yang Setrum dan Bacok Korbannya hingga Tembus Paru-paru di Karawang

Dari saling ledek itu, kedua kelompok remaja itu kemudian janjian untuk mengadakan tawuran di tempat yang disepakati.

"Dari salah satu kelompok ternyata ada yang membawa senjata tajam, kemudian kelompok korban kabur tetapi korban tertinggal dan menjadi korban pembacokan," kata Prasetyo, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (5/4/2023).

Ancaman hukuman 5 tahun penjara

FA berhasil ditangkap oleh Timsus Sanggabuana Polres Karawang saat sedang nongkrong bersama temannya di depan salah satu hotel di Karawang Barat.

Jika terbukti bersalah, Prasetyo menjelaskan, terduga pelaku dapat dikenakan pasal 80 ayat (2) UU RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 5 (lima) tahun penjara.

Selain itu, dia menambahkan, bagi mereka yang melakukan aksi tawuran, petugas akan menindak dengan menggunakan pasal 358 KUHP.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pembacok Remaja yang Arak Bedug Sahur di Karawang

Prasetyo pun mengimbau kepada masyarakat agar kejadian seperti yang dialami HAR tidak terulang kembali.

"Kita imbau para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya keluar ke mana, main dengan siapa, sehingga tidak ada kejadian serupa. Selain itu, kita akan menindak tegas para pelaku kejahatan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Remaja yang Mengaku Dibacok saat Bangunkan Sahur di Karawang Ternyata Memang Janjian untuk Tawuran"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com