BOGOR, KOMPAS.com- Ribuan ikan di aliran Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditemukan mati. Kondisi itu membuat warga sekitar berlomba-lomba mengambil ikan-ikan tersebut.
Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen mengatakan, kematian ikan di sungai tersebut mulai terjadi sejak Kamis (6/4/2023). Kematian ikan semakin banyak setiap hari hingga diprediksi mencapai kurang lebih ribuan ekor.
"Kejadian yang baru diketahui ini pun menjadi pusat perhatian warga. Yang di mana warga di pinggiran aliran Sungai Cileungsi memanfaatkan kejadian tersebut dengan turun ke sungai untuk mengambil ikan-ikan yang mati itu," kata Zulkarnaen dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Kemacetan 22 Jam di Jambi: Ikan Mati, Sopir Tekor, dan Penumpang Ambulans Meninggal
Mengetahui kejadian tersebut, kata dia, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan penyebab matinya ikan-ikan tersebut.
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga air Sungai Cileungsi tercemar limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).
"Matinya ikan-ikan tersebut diakibatkan oleh tercemarnya aliran air sungai," ungkapnya.
Hingga kini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bogor dan beberapa instansi lain untuk melakukan uji laboratorium terhadap sampel air sungai tersebut.
"Sedang dilakukan uji sampel air guna mengetahui penyebab pasti matinya ikan-ikan yang berada di aliran sungai Cileungsi tersebut," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Pastikan Ribuan Ikan Mati di Telaga Ngebel karena Belerang
Sementara itu, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) melaporkan, ribuan ikan itu mati mengambang di sejumlah titik aliran sungai yang memisahkan Bogor dan Bekasi.