Kematian massal ikan itu paling banyak terjadi di Jembatan Vila Nusa Indah - Bantar Gebang, Pangkalan 1.
Pada hari berikutnya, ikan banyak yang mati di Kemang Pratama, Kota Bekasi, lokasi yang terbilang jauh dari hulu sungai.
"Pencemaran limbah terjadi dari hulu hingga hilir sungai, menunjukkan tingkat kepekatan pencemaran yang demikian tinggi hingga membuat ribuan ikan mati," kata Ketua KP2C, Puarman.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Pastikan Ribuan Ikan Mati di Telaga Ngebel karena Belerang
Menurutnya, patut diduga sumber pencemaran limbah antara jembatan Leuwikaret, Klapanunggal dengan Jembatan Wika, Tlajung Udik.
Atas kejadian itu, ia meminta pemerintah menyelidiki penyebab pasti kematian ribuan ikan itu "Aliran sungai yang membawa ikan mati ini sudah berlangsung lebih dari 24 jam," jelasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang