Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik

Kompas.com - 11/04/2023, 20:32 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menyebutkan sejumlah rekayasa lalu lintas yang disiapkan polisi bersama stakeholder terkait.

Tujuannya untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan, terutama di titik-titik rawan.

"Laksanakan rekayasa lalu lintas baik di talur tol maupun di jalur arteri sehingga tidak adanya kemacetan di titik titik krusial," kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Jembatan Penghubung Bogor-Sukabumi Ditutup 14 Hari karena Longsor, Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas

Di turunan Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) misalnya. Jika terjadi antrean maka akan ada penerapan contra flow dari Km 47.800 sampai dengan Km 70 mengarah Jawa Tengah untuk mengurangi kepadatan di Km 48 Tol Jakarta-Cikampek.

Apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas di gerbang tol Cikatama dari Km 47 sampai dengan Km 65 tol Jakarta-Cikampek juga akan diterapkan contra flow mulai Km 65 sampai Km 70. Juga penambahan satu lajur Km 64.700 B menjadi dua lajur yang mengarah Jawa Tengah.

Kemudian jika one way diberlakukan mulai gerbang tol Cikatama sampai gerbang tol Palimanan, maka gerbang tol Cikampek, Kalijati, Cilameri, Cikedung, Kertajati, Palimanan 1, Palimanan 4, dan Plumbon yang mengarah Jakarta ditutup.

Baca juga: Ada Aksi Pelemparan Bus di Aceh, Polisi Tingkatkan Patroli Jalur Mudik

Lalu jika one way diterapkan mulai gerbang tol Cikatama sampai gerbang tol Kalikangkung, maka gerbang tol Plumbon 2, Ciperna Timur, Kanci dan Cileduk yang mengarah ke Jakarta ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com