Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Lebaran 2023: Pemudik Mulai Melintas di Karawang, Tol Cipali Masih Normal

Kompas.com - 16/04/2023, 12:19 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Arus mudik di wilayah Jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari, Karawang, Jawa Barat, mulai ramai dilewati pemudik pada Sabtu (15/4/2023) malam.

Berdasarkan pantauan TribunJabar.id yang dikutip Kompas.com pada Minggu (16/4/2023), para pemudik terlihat memacu sepeda motornya dengan kecepatan 60 km per jam hingga 80 km per jam meski saat itu cuaca sedang gerimis.

Selain pemudik tunggal, tampak juga keluarga serta kelompok melintas jalan tersebut pada malam tersebut.

Peningkatan belum signifikan

Kasatlantas Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan, meski sudah mulai terlihat aktivitas mudik lebaran 2023 pada Jumat (14/4/2023) hingga Sabtu (15/4/2023), namun jumlahnya belum signifikan.

"Di jalan arteri ini terlihat hanya beberapa saja, untuk di jalur tol sejak Jumat malam sampai hari ini sekitar 1.000 kendaraan melintasi per jam, masih jauh di bawah cara bertindak (CB) kita untuk lakukan rekayasa lalin," kata Habibi, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Ini Link CCTV untuk Pantau Kondisi Arus Mudik di Perbatasan Bekasi, Karawang, dan Subang

Dia menjelaskan, pihaknya memprediksi aktivitas arus mudik akan melonjak saat memasuki masa libur kerja serta cuti bersama Idul Fitri 1444 H, tepatnya pada Rabu (19/4/2023).

Situasi arus mudik di Tol Cipali

Sementara itu, lalulintas di Kabupaten Subang, baik di Jalur Utara, Tengah, Selatan, dan Tol Cipali masih terpantau normal hingga Minggu (16/4/2023) pagi.

Belum ada peningkatan volume kendaraan di ruas jalan nasional maupun Tol Cipali, kendaraan yang melintas tetap dapat melaju dengan kecepatan 40-90 Km per jam.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni menyampaikan, jalur tol Cipali dari arah Jakarta ke Cirebon dan sebaliknya masih normal dengan kecepatan kendaraan antara 80 km per jam hingga 90 km per jam.

"Rest Area KM 86 A dan B volume kendaraan normal lancar, dan nihil antrean kendaraan. Rest Area KM 102 A dan B pun volume kendaraan normal lancar, serta nihil antrean kendaraan," ujar Sumarni.

Baca juga: Tandai Puncak Arus Mudik di Ambon, Ribuan Penumpang Tiba di Pelabuhan

"Kendaraan masuk dan keluar dua gerbang tol (GT Kalijati KM 89 dan GT Cilameri Subang KM 109) juga masih terpantau normal," imbuhnya.

Dia menambahkan, untuk Jalur Pantura Subang dari arah Jakarta menuju Cirebon maupun sebaliknya terpantau normal lancar.

Kecepatan kendaraan 60 km per jam hingga 70 km per jam, volume kendaraan masih normal dan kendaraan didominasi kendaraan pribadi.

"Jalur tengah dari arah Purwakarta - Cikamurang dan sebaliknya, arus lalu lintas normal lancar, kecepatan kendaraan 60 km per jam hingga 70 km per jam, volume kendaraan normal lancar dan kendaraan didominasi kendaraan pribadi roda dua dan roda empat," jelasnya.

Baca juga: Selama Arus Mudik, Bandara Syamsudin Noor Layani 9 Rute Penerbangan

Terkait jalur selatan dari arah Subang – Bandung maupun sebaliknya, Sumarni melanjutkan, arus lalu lintas normal lancar, kecepatan kendaraan 40 km per jam hingga 60 km per jam, volume kendaraan normal lancar dan kendaraan didominasi kendaraan pribadi roda dua dan roda empat.

"Kondisi arus lalu lintas di dalam Kota Subang masih normal lancar, kecepatan kendaraan 40 km per jam hingha 50 km per jam, volume kendaraan ramai lancar dan kendaraan didominasi kendaraan pribadi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com