Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran 2023, Okupansi KA Pangrango Capai 98 Persen

Kompas.com - 17/04/2023, 05:16 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tingkat keterisian kursi (okupansi) kereta api relasi Bogor-Sukabumi atau KA Pangrango jelang mudik Lebaran 2023 sudah mencapai 98 persen.

"KA Pangrango akan memberangkatkan total sebanyak 2.936 penumpang atau 98 persen dari total 3.000 tempat duduk yang tersedia per hari," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (16/4/2023).

Okupansi tiket penumpang tersebut yakni 1.500 dari Stasiun Bogor dan 1.436 dari Stasiun Sukabumi. 

Baca juga: Dalam Tiga Bulan, Rekonstruksi Jalur Rel KA Pangrango Beres

Berdasarkan data pada Minggu (16/4/2023), sekitar 32.000 tiket ludes terjual dari jumlah total ketersediaan tempat duduk periode keberangkatan 14 April sampai dengan 3 Mei 2023.

Untuk tanggal favorit atau mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal 15 April sekitar 2.600 tiket, 22 April sekitar 2.800 tiket, dan 23 April sekitar 2.850 tiket.

"Volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 23 April 2023," ucapnya.

Seperti diketahui, pada masa angkutan Lebaran 2023 mulai 14 April (H-8) hingga 3 Mei (H+10) secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 58.560 tiket keberangkatan dari Stasiun Bogor dan Sukabumi. 

Baca juga: Harga Tiket KA Pangrango dari Stasiun Bogor Sampai Sukabumi Tahun 2023

KA Pangrango dioperasikan tiga kali perjalanan pulang pergi (PP) setiap harinya dengan relasi Stasiun Bogor sampai Stasiun Sukabumi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com