Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jaga "U-turn" di Jalan Tol Cipali, Cegah Pengendara Pindah Jalur Sembarangan

Kompas.com - 19/04/2023, 08:14 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Petugas Quick Respon Polres Subang menjaga u-turn sepanjang Km 82+800 sampai Km 123 Jalan Tol Cipali saat penerapan one way, Selasa (18/4/2023).

Tujuannya agar pengendara tak seenaknya pindah lajur.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, ada 11 u-turn atau putaran pada ruas Tol Cipali, Subang, yang dijaga.

Baca juga: Rest Area Jadi Titik Rawan Macet Saat Waktu Buka Puasa dan Sahur di Tol Cipali

Rinciannya u-turm Km 82+200, Km 83+600, Km 86+900, Km 87+400, Km 89+600, Km 94+600, Km 96+200, Km 100+200, Km 104+800, Km 106+600, dan Km 117+800.

"Penutupan kita lakukan bersama Astra Tol Cipali. Penjagaan dilakukan mulai Senin, 10 April hingga 2 Mei 2023," kata Sumarni melalui pesan singkat, Selasa (18/4/2023).

Tujuannya, kata Sumarni, untuk megantisipasi pemudik pindah jalur seenaknya yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.

"Personel Polres Subang siaga penuh untuk amankan pemudik dan mengantisipasi jangan sampai ada yang menerobos dengan berjaga di u-turn atau dobrakan agar kendaraan pemudik yang sedang one way bisa lancar dan aman," kata Sumarni.

Baca juga: One Way di Tol Cipali-Kalikangkung Diperpanjang hingga Pukul 12.00 WIB

Penerapan one way atau sistem satu arah di jalan tol mulai Km 72 sampai Km 414 dimulai sekitar pukul 15.00 WIB.

Pemudik yang melintas Gerbang Tol Cikatama dapat memasuki jalur contraflow untuk kemudian masuk ke lajur one way di Tol Cipali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com