Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Bawaan Pemudik di Cianjur, dari Pancingan hingga Boneka Kesayangan

Kompas.com - 19/04/2023, 18:02 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Geliat arus mudik Lebaran mulai terasa di Terminal Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023).

Pantauan Kompas.com, pemandangan pemudik tampak kentara dengan barang bawaan khas mudik, seperti tas keril, koper dorong, dus mi instan, hingga karung.

Bahkan, seorang pemudik kedapatan membawa joran atau alat pancing di antara barang bawaannya.

"Sudah janjian nanti mau mancing, nostalgiaan saja dengan teman-teman di kampung," kata Didin (52), warga Kelurahan Sawah Gede, Cianjur kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Pemudik Bisa Istirahat di Exit Tol dan Masuk Tol Lagi Secara Gratis, Ini Syaratnya

 

Didin sendiri hendak mudik ke kampung halaman bersama istri dan anaknya.

"Mau ke Pasirkuda, Kampung Nanggeng. Perjalanan ya sekitar 4 jam-an lah," ujar dia.

Sang istri, Yeti (45), mengaku sudah tiga kali Lebaran tidak pulang kampung karena pandemi Covid-19.

Karena itu, ibu dua anak ini mengaku sangat antusias dan tidak sabar untuk bertemu dengan keluarga besar di kampung halaman.

Baca juga: Terminal Pasir Hayam Cianjur Dipadati Pemudik

 

Ia mengaku sengaja membawa banyak barang bawaan untuk bekal selama di kampung. Sebagiannya oleh-oleh untuk dibagikan kepada kerabat dan tetangga.

Dari barang-barang tersebut, terselip boneka teddy bear ukuran sedang.

"Wajib dibawa ini mah, teman tidur anak saya soalnya," ucap Yeti berseloroh.

Kepala UPTD Terminal Pasirhayam, Darmawan menyebutkan, tingkat okuvansi penumpang angkutan umum meningkatkan sejak dua hari terakhir. Diprediksi puncak kenaikannya akan terjadi esok hari dikisaran 80-100 persen.

"Baik pemudik yang datang dari luar kota maupun ke luar kota dan dalam wilayah Cianjur," kata Darmawan kepada Kompas.com, Rabu.

Jajarannya mengimbau pemudik untuk berhati-hati dan menjaga barang bawaan. Jika barang bawaannya banyak, Darmawan menyarankan untuk meminta bantuan petugas saat turun naik atau berganti kendaraan.

"Posko dan petugas gabungan sudah kita siagakan di semua area terminal," ujar Darmawan.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com