Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Sukabumi Selama H+1 Lebaran, 5 Korban Masih Hilang

Kompas.com - 24/04/2023, 04:31 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - 17 orang menjadi korban terseret ombak di tiga pantai di Sukabumi, Jawa Barat, pada H+1 lebaran, Minggu (23/4/2023).

Adapun ketiga pantai itu yakni Pantai Karang Panganten Kecamatan Ciracap, Pantai Rawa Kalong Kecamatan Palabuhanratu, dan Pantai Ombak Putih Kecamatan Cisolok.

Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar membenarkan soal adanya kecelakaan laut di sejumlah pantai di Sukabumi pada H+1 lebaran.

"Jadi H+1 (lebaran) ada tiga kejadian (kecelakaan laut) ya di tiga tempat," kata Tenda, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (24/4/2023).

Dari 17 korban, 12 orang di antaranya berhasil diselamatkan, sedangkan 5 orang lainnya masih dalam proses pencarian.

Baca juga: Detik-detik Satu Keluarga Terseret Ombak di Pantai Sukabumi, 2 Korban Masih Hilang

"Keseluruhan korban ada 17 orang, 12 orang tertolong dapat diselamatkan, 5 orang belum ditemukan," ujar Tenda.

Dia merinci, empat orang terseret ombak di Pantai Karang Penganten, dua di antaranya selamat, sedangkan dua orang lainnya masih hilang.

"Pertama jam 10.00 WIB di Kecamatan Ciracap, tepatnya di Pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung. Korbannya ada 4 orang, 2 diselamatkan, 2 belum ditemukan," ucap Tenda.

"TKP kedua di Pantai Ombak Putih Kecamatan Cisolok. Di situ korban ada 3 orang, 2 orang diselamatkan, 1 orang belum ditemukan," sambungnya.

Selanjutnya, Tenda melanjutkan, 10 orang wisatawan terseret arus di Pantai Rawa Kalong pada sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Minggu Siang, Ribuan Kendaraan Wisatawan Serbu Kawasan Puncak Bogor

"TKP yang ketiga di Pantai Rawa Kalong, wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Desa Jayanti. Di situ ada 10 orang (terseret ombak), 8 orang dapat diselamatkan, dan 2 korban belum ditemukan," jelasnya.

Menurut Tenda, proses pencarian para korban pada hari pertama terhambat oleh kondisi cuaca, sehingga jajarannya akan memulai kembali proses pencarian pada hari ini, Senin (24/4/2023).

"Kita mulai gerak dari jam 15.00 WIB sampai dengan tadi jam 17.00 WIB, dihentikan karena cuaca gelap, gerimis juga hujan, tidak memungkinkan untuk melakukan giat SAR, makanya dihentikan," tutur Tenda.

"(Proses pencarian korban) akan dilanjutkan Senin sekitar jam 08.00 WIB kita lanjutkan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "H+1 Lebaran 2023, Belasan Wisatawan Terseret Ombak di Sukabumi, 5 Orang Masih Hilang"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com