BOGOR, KOMPAS.com - Ribuan kendaraan wisatawan menyerbu sejumlah objek wisata di Puncak Bogor, Jawa Barat, pada H+1 lebaran atau Minggu (23/4/2023) siang. Arus kendaraan wisatawan tercatat 25.000 yang masuk ke kawasan wisata tersebut.
"Kawasan wisata yang berada di jalur Puncak mulai dipadati pengunjung sejak pagi hingga siang. Kendaraan yang sudah masuk ke wilayah jalur Puncak saat ini sekitar 25.000 kendaraan," ucap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat ditemui di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu siang.
Baca juga: Macet, One Way Secara Bergantian Diberlakukan di Jalur Puncak Bogor
Berdasarkan pemantauan petugas di lapangan, sebagian besar kendaraan mengarah ke tempat wisata Taman Safari Indonesia (TSI). Wisatawan terus bertambah sejak Minggu pagi, mereka datang menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor dan mobil.
Jumlah tersebut meningkat dari hari pertama lebaran yang menembus angka ribuan kendaraan. Akibatnya, kemacetan kendaraan wisatawan terjadi di sejumlah ruas Jalan Raya Puncak. Mereka memadati tempat-tempat wisata.
Rekayasa lalu lintas pun diterapkan untuk menjaga agar arus kendaraan tidak tersendat.
"Kami dari pagi sudah memberlakukan rekayasa lalin berupa ganjil genap, lalu one way secara bergantian. Mulai siang ini baik ke arah Puncak maupun ke arah Jakarta. Kalau melihat dari kendaraan yang masuk, semuanya menuju ke tempat wisata dan sebagian besar itu mengarah ke TSI," ungkapnya.
Sementara itu, pada hari H lebaran atau Sabtu (22/4/2023) tercatat sebanyak 28.000 kendaraan memasuki kawasan Puncak. Sehingga, jika diasumsikan total ada 53.000 kendaraan yang saat ini berada di jalur Puncak Bogor.
Ia mengimbau pengendara agar bisa menyesuaikan waktu keberangkatan untuk berwisata ke kawasan Puncak Bogor. Termasuk menjaga kesehatan fisik dan kondisi kendaraan. Kawasan Puncak Bogor rawan kecelakaan dan bencana.
"Sebagaimana kita ketahui jalur-jalur yang menuju ke tempat wisata geografis nya berbukit, ini membutuhkan kesehatan dan kesiapan kendaraan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.