BANDUNG, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Jabar melalui Kepala Unit (Kanit) 1 PJR Polda Jabar AKP Darno mengatakan, keempat pelaku pencurian laptop di Rest Area Kilometer 57 Karawang merupakan komplotan yang sudah sering menjalankan aksinya.
Dari pengakuan para pelaku, mereka menjalankan aksinya tidak hanya di Rest Area Km 57, namun di beberapa rest area lainnya.
Bahkan pada Jumat (28/4/2023), para pelaku menjalankan aksinya di 4 titik rest area.
Baca juga: Cerita Korban Pencurian di Rest Area, Pintu Mobil Dirusak Saat Ditinggal ke Toilet, 2 Laptop Raib
"Sepertinya saya kira dia itu pemain ya. Tadi dari pengakuan sementara saja dia sudah 4 titik atau 4 kali dan kebetulan titik yang terakhir ini dia dapet," katanya di jumpai di Kantor Unit PJR Cileunyi Jabar 1, Jumat (28/4/2023).
Tak hanya rest area, para pelaku juga kerap menjalankan aksinya di luar rest area.
Darno mengaku petugas pertama kali menerima laporan pukul 02.15 WIB. Sekitar 1 jam kemudian atau sekitar pukul 03.35 WIB, pelaku ditangkap.
"Jadi TKP-nya itu di Cikampek-Jakarta, kami menerima pengaduan dari masyarakat melalui layanan dari Jasa Marga bahwa telah terjadi pencurian laptop di mobil Honda Brio," kata dia.
Baca juga: Meresahkan, 4 Pelaku Pencurian di Rest Area Ditangkap Polisi
Usai menerima laporan pencurian dari Jasa Marga, ia dan 5 anggota polisi lainnya menyusun rencana.
"Jadi kami pikir bahwa biasanya pelaku pencurian dengan pemberatan itu pelakunya lebih dari 3 atau 4 orang. Makanya kami melibatkan anggota Brimob yang kebetulan ada standby di pos pelayanan di Cileunyi," ungkapnya.
Pihaknya membenarkan jika korban membantu pencarian pelaku melalui Google Maps yang telah terhubung dengan laptop yang dicuri.
"Dan kami menuju ke TKP di Km 147 karena informasi dari korban bahwa berdasarkan GPS yang dia dapat bahwa posisi laptop itu ada di km 147. Jadi kami bersama-sama dengan tim menuju ke TKP," ujarnya.
Awalnya, para petugas tidak curiga dengan mobil Toyota Avanza yang digunakan pelaku.
"Awalnya titik posisi dari laptop sempat mencari dulu jadi tidak tau kalau mobil Aavanza itu pelakunya. Setelah ada kecurigaan mungkin tindak tanduk dari anggota saya. Pihaknya sempat menanyakan kepada korban bener engga ini punya korban. Dan setelah korban mengiyakan ternyata benar milik korban langsung kami lakukan penangkapan," ucap dia.
Setelah korban membenarkan bahwa laptop tersebut miliknya, Darno dan anggota lainnya langsung menangkap para pelaku dan membawanya ke Kantor Unit 1 PJR Cileunyi.
"Setelah itu kami laporkan ke pimpinan dan atas petunjuk pimpinan agar diserahkan ke Reserse Kriminal Umum," ucap dia.
Mereka pun langsung datang membawa tersangka dan barang bukti.
Pihaknya mengimbau pada para pemudik agar tetap waspada dan berhati-hati ketika beristirahat di rest area ataupun di luar tol.
"Yang utama tidak usah ragu-ragu, ketika ada kejadian apapun di dalam tol khususnya di rest area Padaleunyi langsung sampaikan saja ke no layanan pengaduan Jasa Marga itu 14080. Telepon aja kesitu dan yakin segera akan kami tindak lanjuti," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.