Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kasus Dugaan Getok Harga Servis Motor di Sentul Bogor, Didatangi Polisi hingga Pemilik Motor Tak Mau Bayar

Kompas.com - 02/05/2023, 05:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polres Bogor mengungkap kronologi kasus bengkel viral yang diduga getok harga jasa servis motor di kawasan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, polisi sudah melakukan pengecekan ke bengkel bernama Hen's Motor, yang berada di Jalan Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Hasil pengecekan, pemilik motor yang memviralkan kasus itu ternyata tidak mau bayar jasa servis.

Baca juga: Polisi Minta Korban Dugaan Getok Harga di Bengkel Sentul Bogor Melapor

"Si konsumen tidak mau bayar, sampai diturunin harganya Rp 200.000, tapi gak mau juga. Dan ngasih uang Rp 15.000 saja sambil dilempar," kata Iman saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/5/2023) malam.

Iman menyebut, peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/3/2023) pukul 13.00 WIB.

Kronologi Kejadian

Semua bermula saat sepasang suami istri mengendarai sepeda motor Honda Genio. Keduanya hendak berlibur ke kawasan Sentul.

Namun, di tengah perjalanan, sepeda motornya mogok sehingga terpaksa didorong menuju bengkel yang ditemui yakni Hen’s motor.

Baca juga: Bengkel Getok Harga Servis Motor di Sentul Bogor Disidak Polisi, Begini Duduk Perkaranya

Oleh mekanik bengkel di sana, motor itu kemudian dicek dan ternyata overheat (panas berlebih) karena kehabisan oli mesin. 

"Si pengendara datang minta diperbaiki. Mungkin dikiranya cuman ganti oli doang, setelah dikasih tau ini overheat, olinya habis, kering. Karena oli itu habis ya mesinnya panas, terus dijelaskan ini turun mesin," ungkapnya 

Pihak bengkel memberitahu bahwa harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akhirnya disepakati pengecekan sparepart mana saja yang rusak dan perlu diganti.

"Si konsumen mengatakan ya sudah dibongkar saja. Si konsumen juga mungkin mikirnya cuman habis berapa," ujarnya.

Setelah mesin dibongkar dan diperbaiki, ternyata banyak sparepart yang harus diganti dengan total rincian harga sebesar Rp 2.745.000.

Pemilik motor tak terima sehingga terjadi cekcok dengan montir di bengkel tersebut. Pemilik motor tidak mau bayar dan menyuruh memasang kembali motornya tersebut.

Kepada polisi, montir mengaku untuk membongkar dan memasang kembali dikenai biaya Rp 400.000.

Namun, pemilik motor kembali keberatan dan tak terima atas biaya tersebut. Tawar menawar pun terjadi sehingga harganya diturunkan jadi Rp 200.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com