Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Korban Dugaan Getok Harga di Bengkel Sentul Bogor Melapor

Kompas.com - 01/05/2023, 22:43 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi meminta masyarakat yang menjadi korban dugaan pemerasan atau getok harga jasa servis motor di sebuah bengkel di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, agar melapor.

"Terkait informasi bengkel tersebut kepada masyarakat yang merasa menjadi korban dipersilakan melaporkan pada kami pihak kepolisian baik polsek maupun polres. Kami akan layani," kata Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (1/5/2023).

Susilo menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu, pengguna motor merasa diperas saat menyervis kendaraan. 

Baca juga: Bengkel Getok Harga Servis Motor di Sentul Bogor Disidak Polisi, Begini Duduk Perkaranya

Peristiwa terjadi di bengkel Hen's Motor di Jalan Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jumat (28/3/2023) pukul 13.00 WIB.

Dia menyebut, awalnya sepasang suami istri mengendarai sepeda motor Honda Genio dengan tujuan kawasan Sentul. 

Di tengah perjalanan, sepeda motor tersebut mogok dan terpaksa didorong menuju bengkel terdekat agar diperbaiki.

Baca juga: Bengkel yang Diduga Getok Harga di Sentul Bogor Didatangi Polisi, Kapolsek: Salah Paham

"Nah, sepeda motor kebetulan saat itu berdekatan dengan bengkel yang viral ini Hen's Motor nama bengkelnya," ujar Susilo.

Oleh mekanik bengkel, motor itu dicek dan ternyata overheat karena kehabisan oli mesin. 

"Oleh montir tersebut diberitahukan kepada pemilik sepeda motor bahwa harus dilakukan turun mesin dan disepakatilah bahwa sepeda motor tersebut harus turun mesin untuk dicek sparepart mana yang rusak dan harus diganti," bebernya.

Setelah mesin dibongkar, ternyata banyak sparepart yang harus diganti dengan total Rp 2.745.000.

Pemilik motor tak terima sehingga terjadi ketegangan antara pemilik motor dengan mekanik bengkel.

Pemilik motor tidak mau bayar dan menyuruh montir memasang kembali motor tersebut.

"Dijelaskan bahwa untuk bongkar dan pasang kembali dikenai biaya Rp 400.000, tapi pemilik motor kembali keberatan atas biaya tersebut dan menawar dengan harga Rp 100.000 saja," bebernya.

Oleh bengkel, pekerjaan tersebut tidak dikerjakan karena ongkos bongkar tidak sesuai.

Karena tidak ada kesepakatan, akhirnya pemilik motor menyewa mobil pikap dan mengangkut sepeda motornya tersebut.

"Si pemilik motor ini melempar uang Rp 15.000 dan langsung pergi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com