KOMPAS.com - Bau busuk dari gunungan sampah di Pasar Sehat Cileunyi dan Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sempat dikeluhkan warga, Rabu (3/5/2023).
Namun, dari pantauan Kompas.com, pada hari Jumat (5/5/2023) gunungan sampah di dua lokasi tersebut sudah hilang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengaku telah melakukan operasi bersih(Opsih) pada Minggu lalu.
Baca juga: 72 Persen Tempat Pembuangan Sementara Sampah di Bandung Overload
Asep pun menjelaskan penyebab terjadinya penumpukan sampah di beberapa titik di Kabupaten Bandung.
Baca juga: Gunungan Sampah di Pasar Sehat Cileunyi, Pedagang: Kami Saja Terganggu, Apalagi Pembeli
"Sumber sampah tidak hanya dari Pasar tapi dari beberapa kawasan perumahan," ujarnya.
Dari data yang dia terima, sedikitnya ada 10 perumahan dan beberapa RW yang ada di sekitaran Pasar Baleendah.
Baca juga: Sampah Seketika Lenyap Saat Jokowi Datang ke Pasar Baleendah, Kini Kembali Menggunung
Asep juga menjelaskan soal kondisi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Sarimukti.
Menurutnya, persoalan yang paling sulit yakni jam opersional TPSA yang hanya buka pukul 17.00 Wib hingga pukul 18.00 Wib.
"Jadi armada harus menginap di lokasi dan terlambat kembali untuk melakukam penarikan," kata Asep.
Salah satu dampak dari banyaknya antrean di TPSA Sarimukti, seumlah tuk sampah mengalami kerusakan dan bahkan terguling ketika mengeluarkan muatan sampah.
"Termasuk unit truk tronton yang sedang opsih di Baleendah juga mengalami keterlambatan, serta infrastruktur jalan di lokasi TPSA sangat tidak beraturan sehingga ada 4 armada angkut yang terguling," terang dia.