Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Dayeuhkolot Telan Korban Jiwa, Dua Warga Tersengat Listrik, Satu Orang Meninggal Dunia

Kompas.com, 9 Mei 2023, 20:35 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Riyan Hidayat (25), warga Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas tersengat listrik di rumahnya yang sedang terendam banjir, pada Selasa (9/5/2023) sekitar pukul 15.42 WIB.

Sebelum meninggal, warga bersama TNI-Polri dan perangkat desa setempat sempat melarikan korban ke RS Bina Sehat Dayeuhkolot, namun nahas, nyawa korban tak terselamatkan.

Kronologi kejadian

Kepala Desa Dayeuhkolot, Yayan Setiana mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban didatangi tetangganya yang hendak memperbaiki sepeda motornya.

"Kejadian tersebut berawal saat RN yang merupakan tetangga korban berniat untuk memperbaiki sepeda motornya," kata Yayan, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (9/5/2023).

RN yang saat itu membutuhkan gerinda kemudian membawa sepeda motornya ke rumah korban karena Riyan memiliki alat tersebut.

Baca juga: Bupati Bandung Klaim Banjir Luapan Citarum Sudah Berkurang Dibanding 5 Tahun Lalu

"Saat digunakan, tiba-tiba alat tersebut mengalami korsleting, sehingga menyebabkan RN tersetrum," ujar Yayan.

"Korban mencoba membantu, namun hantaran listrik justru lebih besar, akhirnya korban sampai terpental," sambungnya.

Yayan menyatakan, Riyan yang berusaha menolong tetangganya justru menjadi korban dalam kejadian tersebut.

"Terus sama yang lainnya colokan gerindanya dicabut, jadi bukan dari gerinda, mungkin dari listrik yang korsleting," ucap Yayan.

Tangan korban diduga basah

Yayan menduga, saat kejadian, tangan RN dalam kondisi basah ketika menggunakan gerinda untuk memperbaiki sepeda motornya.

"Sebab di TKP, banjir hingga mencapai lutut orang dewasa. Jadi kondisinya basah," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Elianti yang Jadi Korban Banjir Luapan Sungai Citarum sejak 1990-an

Dalam kesempatan itu, Yayan pun mengimbau kepada warga yang terdampak banjir agar lebih waspada dan memperhatikan kondisi rumah terutama yang terkait dengan pelistrikan.

"Agar berhati-hati, terutama urusan listrik, terus listrik harus selalu dimatikan kalau mau berangkat, dan kalau ada kejadian apa-apa selalu koordinasi dan cepat melapor," pungkasnya.

Banjir Dayeuhkolot

Desa Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam banjir sejak Kamis (4/5/2023). Setidaknya 10.000 orang warga menjadi korban terdampak banjir.

Menurut Yayan, dari total 14 RW yang ada di Desa Dayeuhkolot, 12 RW di antaranya terendam banjir.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau