Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu 2024, Polisi RW Diluncurkan di Jabar, Berikut Tugasnya

Kompas.com - 15/05/2023, 14:08 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jabar meluncurkan Polisi RW di Bandung (15/5/2023). Program ini mengangkat konsep mikro manajemen masyarakat dalam preemtif dan preventif keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan rukun warga (RW). 

Kepala Barhakam Polri, Komjen Pol M Fadil Imran mengatakan, program ini memungkinkan polisi hadir langsung di lingkungan RW.

"Sosok polisi sebagai pelindung pengayom pelayan bisa terwujud, bagaimana caranya tentu polisi harus hadir di tengah masyarakat di basis masyarakat. Basis masyarakat paling mikro adalah RW saya kira," ucap Fadil usai launching Polisi RW.

Baca juga: Saya Memberi Usulan Kembali kepada Pak Ganjar, untuk Cawapresnya, Pak Mochamad Ridwan Kamil

Fadil mengatakan, nantinya tugas Polisi RW, memberikan keamanan dan kedamaian di lingkungan masyarakat dengan cara melakukan sekuriti asesmen.

"Jadi nanti polisi setelah berkenalan dengan perangkat RW akan melakukan security assessment, kolaborasi, bergerak bersama, setiap persoalan dikomunikasikan, lalu dilakukan respons bagaimana agar persoalan tersebut bisa terselesaikan," beber dia. 

Fadil mencontohkan kontribusi Polisi RW ini. Misal, membantu pemerintah daerah guna membantu persoalan keluarga yang memiliki bayi stunting, mengkomunikasikan bagaimana solusi, dan penanganannya.

"Kedua, persoalan ekonomi. Misalnya di wilayah tersebut ada potensi ekonomi yang bisa ditumbuhkembangkan mungkin dengan komunikasi dengan RW di sana bisa," kata Fadil mencontohkan.

Dengan adanya polisi RW ini diharapkan, tercipta kondusivitas di lingkungan basis masyarakat, apalagi menjelang Pemilu 2024.

"Ada 70.000 RW di wilayah Jabar ini dengan polisi berkisar 2.000 orang situasi bisa semakin kondusif jelang pemilu juga polisi hadir di tengah masyarakat bersama TNI-Polri dan Pemda untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif," tutur dia. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, ini merupakan momen bersejarah bagaimana penanganan kondusivitas di Republik Indonesia.

"Bagaimana mikro manajemen di kemasyarakatan insya Allah akan membawa keberhasilan dalam kondusivitas yang kita inginkan," katanya.

Menurutnya, Polisi RW merupakan langkah preemtif dan preventif kepolisian yang proaktif langsung menyentuh akar rumput masyarakat tanpa menunggu kasus-kasus yang ada di masyarakat. 

"Kami atas nama masyarakat dengan Pemrprov Jabar merasa tenang karena ini preemtif sebuah kepemimpinan yang proaktif dan sensitif tanpa ada menunggu kasus-kasus yang ada di masyarakat, kita bisa melakukan kondisi preventif dengan polisi RW," ucapnya. 

Konsep prestasi Polisi RW ini, sambung dia, akan dites pada saat puncaknya di Pemilu 2024.

Meski begitu, Emil optimistis, bila melihat rekam jejak penyelenggaraan pemilu di wilayah Jabar ini yang selalu kondusif. 

"Tapi kalau lihat begini kami yakini, setiap track record Jabar setiap Pemilu selalu damai kondusif, tidak ada kaca pecah, tidak ada peluru lepas, tidak ada darah tumpah, semua aman kondusif," ucapnya.

"Apalagi penguatan dari Polisi RW, mudah-mudahan tahun depan negeri ini akan mengalami transisi demokrasi yang kita harapkan lancar sehingga menyambut Indonesia yang juara, Indonesia maju. Sekali lagi terima kasih atas inovasinya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com