Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Moge yang Serempet Santri di Ciamis Serahkan Diri, Klub Harley Janji Tanggung Jawab

Kompas.com - 28/05/2023, 21:37 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pengendara moge yang diduga menyerempet santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin disebut sudah menyerahkan diri ke polisi.

Polisi menyebut pengendara moge kooperatif dengan menjalani pemeriksaan di Unit Gakum Satlantas Polres Ciamis, Sabtu (27/5/2023) malam.

Dan sejumlah pengendara yang satu rombongan saat kejadian juga sudah dimintai keterangan.

Namun identitas pengendara yang diduga melakukan tabrak lari terhadap santri di jalan raya Cihaurbeuti-Gunung Cupu, jalan nasional jalur selatan di depan RM Hade Desa Sukahaji Cihaurbeuti Sabtu (27/5) pukul 14.00 siang tersebut masih belum diungkap.

“Masih gelar (perkara),” ujar Kasat Lantas POlres Ciamis, AKP Asep Iman Hermawan dilansir dari TribunJabar.id.

Baca juga: Kronologi Moge Serempet Santri di Ciamis, Saksi Sebut Tubuh Korban Terpental

Sementara itu Satlantas Polres Ciamis bersama Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Jabar Minggu (28/5) siang sudah menggelar olah tempat kejadian perkara di jalan raya Cihaurbeuti-Gunung Cupu depan RM Hade Desa Sukahaji tersebut.

Petugas menggunakan alat laser 3S untuk kontruksi kronologis kejadian kecelakaan yang melibat moge dengan sepeda motor yamaha Aerox yang dikendarai seorang santri Miftahul Huda Al Abidin tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Kasatlantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman Hermawan mengatakan, setelah kejadian ini, sudah ada komunikasi dengan pihak HDCI.

Kata Asep, pihak moge ada itikad baik untuk bertanggung jawab.

"Setelah kejadian (Harley) sempat berhenti dan jalan lagi. Namun dari kita sudah menggalang semua panitia HDCI dan video call dari pesantren dan HDCI. Pihak HDCI akan bertanggungjawab penuh dengan kejadian ini," kata Asep Iman.

Untuk kondisi korban, lanjut Asep, saat ini masih dalam pemeriksaan medis. Korban menderita luka di dada kanan dan memar di mata sebelah kanan.

Baca juga: Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

"Kami imbau pengguna kendaraan agar memperhatikan keselamatan pribadi. Jagalah sopan santun di jalan dan utamakan keselamatan," kata Asep Iman.

Sebelumnya, santri Ponpes Miftahul Huda Al Abidin, Yayan (23) mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan nasional Ciamis-Tasikmalaya.

Korban diduga terserempet rombongan moge dari arah Ciamis kota ke Rajapolah, Tasikmalaya.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka-luka dan harus dibawa ke rumah sakit di Kota Tasikmalaya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor : Khairina)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengendara Moge yang Tabrak Lari Santri Hingga Muntah Darah di Ciamis Disebut Sudah Menyerahkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com