Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 3,5 Guncang Cianjur, Warga Berhamburan ke Luar Rumah

Kompas.com - 11/06/2023, 12:43 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.comGempa bumi berkekuatan magnitudo 3,5 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 11.12 WIB. Akibatnya, warga berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, gempa M 3,5 itu berpusat pada koordinat 6.86 LS dan 107.06 BT.

“Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 kilometer arah barat daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 kilometer,” kata Ayyu, sapaan akrab Teguh Rahayu, dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Ayyu menyebutkan, gempa akibat aktivitas sesar Cugenang ini merupakan jenis gempa bumi dangkal sehingga masyarakat terdampak cukup merasakan getarannya.

“Dirasakan di wilayah Cipanas, Pacet, Cugenang, Cianjur. Masyarakat merasakan getaran seakan-akan ada truk lewat bahkan beberapa orang merasakan benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” ujar dia.

Baca juga: Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur, Sugeng Guruh Dituntut 4 Tahun Penjara

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi ini,” kata Ayyu.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujar Ayyu.

Berhamburan ke luar rumah

Seorang warga Cianjur bernama Ramansyah (35) menuturkan, kuatnya getaran gempa itu membuat warga berhamburan lari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Kaget, sampai terperanjat saat tidur karena kaca rumah bergetar,” kata warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur ini kepada Kompas.com, Minggu.

Ramansyah mengatakan, kaca jendela rumahnya bergetar akibat getaran gempa tersebut. Ia juga mendengar suara gemuruh.

“Sampai-sampai semuanya pada berhamburan lari ke luar rumah karena kaget dan takut,” ujar Ramansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com