Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Waktu 24 Jam, Kapolres Garut Minta Anggotanya Lembur Periksa Preman

Kompas.com - 14/06/2023, 17:35 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, meminta jajarannya, terutama dari Unit Reskrim dan Narkoba kerja lembur untuk memeriksa para preman yang berhasil diamankan dalam operasi penertiban preman yang digelar Polres Garut Rabu (14/6/2023).

"Kita akan cek latar belakangnya, juga akan dicek apakah ada laporan-laporan polisi yang berkaitan dengan satu atau dua di antara mereka," katanya.

Rio menegaskan, pihaknya punya waktu 24 jam untuk melakukan pemeriksaan terhadap preman yang telah diamankan dalam operasi ini. Selama dalam pemeriksaan, mereka akan diamankan di Mapolres Garut.

Baca juga: Buru Preman Pembuat Macet dan Pemeras Warga, Kapolres Garut: Kalian Jual, Saya Beli

Jika dalam pemeriksaan nanti mereka dinyatakan bersih, akan diberikan pembinaan dan pihaknya juga akan kerjasama dengan Dinas Sosial Pemkab Garut untuk menyalurkan mereka dalam pekerjaan yang baik.

Selama menjalani pemeriksaan, menurut Rio, mereka akan menjalani tes urine untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba dan pemeriksaan di unit Reskrim.

Operasi penertiban preman yang digelar Polres Garut pada Rabu (14/6/2023), berhasil mengamankan 81 orang dari berbagai tempat di Kecamatan Garut Kota dan Tarogong Kaler.

Baca juga: Bupati Garut Izinkan Sekolah Lakukan Pungutan untuk Biaya Seragam

Kebanyakan, mereka yang terjaring adalah para tukang parkir pinggir, dari 81 orang yang diamankan, satu diantaranya kedapatan membawa senjata tajam berupa samurai dan membawa obat-obatan psikotropika.

"Langsung diproses di unit Reskrim, kita kenakan undang-undang darurat," kata Rio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com